Jubir Covid-19 Garut : Dari 1.240 ODP, 763 Orang Telah Dilakukan Rapid Test, Ini Penjelasannya

FOKUS2,631 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Juru Bicara (Jubir) Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat SH M Si, sampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Hari ini, Sabtu (11/04) sampai dengan pukul 18.00 WIB. Ricky mengatakan, jumlah kasus Covid-19, yang status Positif masih tetap 2 kasus, 1 laki-laki dan 1 perempuan.

Dijelaskan Jubir Covid-19 Kabupaten Garut, bahwa, total kasus Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Konfirmasi Positif. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.159 kasus, terdiri dari, OTG ada 177 orang semuanya masih dalam proses observasi selama 14 hari ke depan.

“Untuk ODP ada 1.949 kasus, rinciannya 664 kasus masih pemantauan, 15 dalam perawatan dan 1.270 selesai pemantauan,” ucapnya, Sabtu (11/04)

Lanjut Ricky, untuk PDP ada 31 kasus, diantaranya, 11 kasus sedang dalam perawatan dan 20 kasus selesai pengawasan dan dipulangkan dari RSUD dr. Slamet Garut. Sementara, imbuh Ricky, konfirmasi positif ada 2 kasus, terdiri 1 dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet dan 1 kasus Isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium.

“Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini, di faslitias kesehatan, yaitu sebanyak 20 kasus.
Sekali lagi, angka ini merupakan jumlah temuan paling rendah dalam 3 minggu terakhir, sehingga dapat diasumsikan bahwa proses penularan Covid-19 di masyarakat sudah bisa dikendalikan,” beber Ricky.

Ricky berharap, ini perlu kerja keras dari seluruh unsur baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat, bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan tentunya tidak lupa dengan menghiimbau agar mengurangi mobilitas ke daerah zona merah.

“Ingat, hampir 95% kasus PDP dan ODP yang ditemukan di Kabupaten Garut, memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan status Zona Merah,” tandasnya.

Jubir Covid-19 Garut ini juga menjelaskan, bahwa jumlah ODP yang telah dilakukan rapid test sebanyak 763 orang dari total 1.240 ODP, yang ada di Kabupaten Garut. Saat ini belum ada penambahan kasus positif hasil rapid test, atau masih tetap 4 kasus (0.52%).

Perlu disampaikan pula, kata Ricky, bahwa KC-1 dan KC-2 sampai saat ini kondisinya mengalami perbaikan secara progresif. Artinya tinggal menunggu hasil pemeriksaan laboratorium PCR ulangan apabila hasilnya negatif maka sudah barang tentu dapat diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

“Marilah kita sama-sama mendoakan atas kesembuhan kasus konfimasi positif 1 dan 2, selain itu kita senantiasa berdoa juga jangan sampai ditemukan kasus-kasus baru konfirmasi positif Covid-19. Patuhilah atas semua anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *