HARIANGARUTNEWS.COM – Rasa was-was dan takut bukan hanya dilingkungan masyarakat Desa Wanamekar, kecemasan pun terjadi di warga Desa Sindangmekar, Kecamatan Wanaraja, pasca adanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang positif Corona Virus Disease (Covid-19). Untuk hal tersebut, Kepala Desa setempat memimpin langsung sterilisasi dan penyemprotan desinpektan, di seluruh wilayah Desa Sindangmekar.
Kepala Desa Sindangmekar, Endang Saepudin, mengatakan, salah satu upaya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke pemukiman warga, tempat ibadah, sekolah di wilayahnya. Kegiatan juga melibatkan Babinsa dan Bhabinkantibmas, Perangkat Desa, BPD, LPMD dan seluruh RT dan RW. 40 orang personil dengan membawa 12 unit alat semprot desinfektan dengan memakai jas hujan dan masker .
“Saat penyemprotan berlangsung, aktifitas diberhentikan sementara untuk sterilisasi, baik itu aktivitas kerja dan usaha warung di jalur yang dilalui, seluruhnya tutup beberapa saat sebelum dilakukan penyemprotan. Mudah-mudahan tidak ada yang terjangkit virus di desa kami. Terima kasih kepada semua pihak yang terus melakukan berbagai upaya penanggulangan pemberantasan virus Corona,” ujar Endang, Jum’at (03/04).
Ia juga meminta seluruh masyarakat mengikuti dan mentaati himbauan dari pemerintah, seperti tidak melaksanakan kegiatan dengan melibatkan banyak orang dan diam di rumah. Pemdes Sindangmekar akan segera melakukan Percepatan Penanganan Covid-19, melaksanakan Wawar, Himbauan Protokol Kesehatan dan Protokol ke luar Rumah, serta Penyemprotan Desinspektan berkeliling ke seluruh wilayah RW dan di jalur jalan desa.
“Kepada warga masyarakat pun untuk tetap mematuhi himbauan terutama tetap waspada, tidak panik, melakukan social distancing, pakai masker, diam di rumah dan bagi warga masyarakat yang baru pulang dari luar kota untuk lapor diri ke RW setempat, untuk isolasi diri selama 14 hari agar bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” pungkasnya. (Irwi)
