Forkopimcam Tarogong Kaler Garut Cepat Tanggap Fasilitasi Pertikaian Warga, Kapolsek : Masalah Tuduhan Tak Ada Hubungannya dengan Virus Corona

HALO POLISI1,778 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Adanya pemberitaan di media terkait salah satu seorang atas nama Imas Ratih (34) warga Kampung Babakan Pasantren, RT01/01 Kelurahan Pananjung, yang merasa terusir dan tertuduh menyebarkan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tarogong Kaler bersama unsur pemerintahan setempat, respon cepat memfasilitasi untuk melakukan problem solving dengan musyarawah mempertemukan kedua pihak.

Hadir dalam musyawarah, Kapolsek Iptu Masrokan SE, Camat Drs Saepul Rohman M Si, Bhabinkamtibmas, Babinsa Koramil 1111 Tarogong, Lurah Pananjung, Ketua RT/RW, dan tokoh pemuda dan masyarakat, kedua pihak yang terkait permasalahan. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk meredam situasi dan kondisi agar tidak menjadi permasalahan yang berkepanjangan.

Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan SE, usai pelaksanaan musyawarah, mengatakan, bahwa permasalahan sekecil apapun di masyarakat ini harus segera diselesaikan. Kapolsek menghimbau kepada kedua belah pihak agar menyelesaikan permasalahan tersebut dengan musyawarah dan tidak melakukan kekerasan yang dapat menimbulkan peristiwa hukum.

“Sesuai instruksi pak Kapolres juga, Problem Solving ini, Polri harus cepat tanggap. Apalagi dalam kondisi masa sekarang ini. Dalam kegiatan Problem Solving tersebut, kami bersama Forkopim Kecamatan Tarogong Kaler memberikan nasehat dan himbauan tentang pentingnya hidup rukun dan damai serta toleransi, kemitraan, persaudaraan,” ujar Kapolsek.

Kapolsek juga menjelaskan, adanya kesalahpahaman kedua pihak yang terjadi, warga sudah sama-sama menyadari dan sudah saling memaafkan. Diharapkan, imbuh Kapolsek, tidak terjadi lagi akan hal-hal yang demikian.

“Sudah beres dan hitam diatas putih, dari kedua pihak islah saling memaafkan secara tertulis dan disaksikan untuk Forkopimcam dan pemerintah desa setempat. Lagi pula, ternyata ini masalah pribadi dan tidak ada hubungannya dengan menyebarnya virus corona,” pungkas Masrokan. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *