HARIANGARUTNEWS.COM – Forum Pimpinan kecamatan (Forkopimcam) dalam rangka penanggulangan dan pencegahan wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Kecamatan Pangatikan, Senin (31/04). Hal tersebut untuk menindaklanjuti Maklumat Kapolri Nomor : STR/80/II/PAM.3./2020 Tanggal 21 Februari 2020 tentang langkah-langkah antisipasi merebaknya wabah Virus Corona dan fatwa MUI di Wilayah Hukum Polsek Wanaraja.
Hadir dalam acara, Camat Pangatikan Hj Titin Wartini, Kapolsek Wanaraja Kompol Liman H, Danramil 1103 Wanaraja, Kapten Enjang S, Kepala UPT Puskesmas Cimaragas Saepul Yaser, Ketua MUI, Kepala KUA, para Kepala Desa, Karang Taruna, ormas Ansor, KNPI Kecamatan Pangatikan.
Kapolsek Wanaraja, Kompol Liman H, menyampaikan apresiasi kepada Camat Pangatikan, yang sudah mengadakan rapat koordinasi tingkat kecamatan, dalam rangka pembentukan tim penanganan wabah covid-19 tingkat kecamatan pangatikan.
“Mungkin dengan di bentuknya tim penanganan ini, nanti kegiatan-kegiatan yang ada di kecamatan Pangatikan ini lebih komperhensif dalam kerja sama, sinergitas berjalan bersama sama ke lapangan, sehingga nanti dalam menyampaikan sosialisasi maklumat Kapolri maupun fatwa MUI, lebih massif lagi dan terarah,” ujar Kapolsek Liman, Senin (30/03).
Lanjut Liman, dengan di bentuknya tim penanganan covid -19 kami himbau ini merupakan tugas kita bersama dalam rangka memutus mata rantai covid -19, dimana kita ketahui untuk penyebaran wabah Corona seperti apa, di seluruh dunia juga seperti ini dampaknya, jadi kami himbau kesadaran dari warga semua, ini tugas kita semua, tidak perlu lagi berdebat atau apapun tapi kita laksanakan anjuran pemerintah, tuturnya.
“Kepada masyarakat, agar tidak cepat percaya terhadap berita hoax yang dapat menyebabkan kepanikan. Kepada masyarakat agar menggunakan masker apabila keluar serta menerapkan anjuran Social Distancing atau jaga jarak sosial,” tandasnya.
Kapolsek yang terkenal murah senyum itu juga mengimbau kepada masyarakat, agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta berolahraga yang cukup dan melakukan kegiatan gotong-royong penyemprotan desinfektan secara rutin. Kepada tim agar melakukan sosialisasi tentang Virus Corona agar masyarakat paham bahaya dan cara penularan Virus Corona.
Liman menjelaskan tugas tim penanganan wabah Covid -19 adalah melakukan upaya pecegahan, melakukan kegiatan bersih-bersih di desa pantauannya, melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang Virus Corona dan upaya pencegahannya dengan pola hidup sehat, serta melakukan kegiatan patroli terhadap pelajar-pelajar yang diliburkan, seperti di warnet maupun tempat keramaian lainnya.
“Apabila ditemukan indikasi masyarakat yang di duga suspect virus corona dari tempat tinggalnya segera menyarankan dan membawanya ke pelayanan kesehatan terdekat,” pungkasnya. (Irwi)
