HARIANGARUTNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Garut melantik 17 pajabat esolon III dan IV, meski sebelumnya mengeluarkan imbauan larangan berkumpul terkait penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. Kendati demikian, pelantikan dilaksanakan di lapangan setda Kabupaten Garut tanpa dihadiri peserta apel lainnya, Senin (30/03).
Padahal, Pemkab Garut mengimbau kepada warga untuk melakukan pembatasan sosial atau sosial distanceling. Selain itu, pemerintah juga menegaskan bakal membubarkan kerumunan atau keramaian.
Bupati Garut H Rudy Gunawan SH MH usai pelantikan tersebut mengaku pelantikan telah sesuai prosedur melalui izin dari kementrian Dalam Negeri (kemendagri). Rudy menyebut dilaksanakannya pelantikan atas dasar mendesak. Pasalnya, banyak jabatan urgent yang harus secepatnya diisi. Walau harus mengabaikan imbauan sosial distancing.
“Alasan-alasan kenapa pelantikan hari ini walaupun ada larangan dari pemerintah pusat untuk tidak berkumpul dan menjaga jarak dalam menghadapi virus corona. Karena ada hal yang sangat mendesak terutama pejabat di RSUD dr Slamet dan Dinas Sosial,” lanjutnya.
Menurutnya, selain jabatan yang lowong selama ini merupakan jabatan yang penting seperti camat dan sekcam.
“Pengisian jabatan yang sangat mendesak dilantik di kewilayahan khusus sekcam dan camat,” ungkapnya. (Igie)
