IWO Garut, Kadin, PGRI, TNI dan Politikus Lakukan Penyemprotan Desinfektan pada 50 Sekolah

FOKUS1,140 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten Garut. Ikatan Wartawan Online (IWO), Kamar Dangang dan Industri (Kadin), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyuresmi, Denbekang III-44-02/Garut dan politikus PKB (Iden Sambas), menggelar penyemprotan disinfektan di 50 sekolah dan sarana ibadah yang berada di Kecamatan Banyuresmi.

“Gerakan ini kami lakukan bersama untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Lawan Corona, Musnahkan Corona, Garut Sehat dan Wartawan Kuat,” ujar Ketua IWO Garut, Robi Taufik Akbar, Minggu (29/3).

Memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, imbuh Robi, memang harus dilakukan secara bersamaan, tidak bisa dilakukan secara individual. Yang mana saat ini, jumlah ODP dan PDP di Garut terus meningkat.

“Kami, beserta stake holder yang ada. Baik Kadin Garut, PGRI Banyuresmi, TNI dan politikus bahu-membahu dalam memerangi virus corona. Pemerintah harus hadir dalam memerangi virus corona, jangan sampai hanya memberikan himbauan. Terutama dalam pengadaan alat kesehatan bagi para medis,” ujar Robi.

Kegiatan penyemprotan desinfektan akan terus dilakukan di semua daerah yang memang saat ini sedang membutuhkan. Apalagi masyarakat yang ada di pelosok perkampungan.

Sementara Ketua PGRI Kecamatan Banyuresmi, Mamun Gunawan mengatakan, sangat mendukung langkah Ikatan Wartawan Online dalam melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan. Yang mana kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam memutus mata rantai covid-19.

“Saya sangat mengapresiasi langkah para jurnalis yang tergabung dalam IWO Kabupaten Garut. Tidak hanya membuat karya tulisan dalam memberikan informasi pada masyarakat, melainkan sangat peduli dengan adanya ancaman virus corona. Semoga upaya ini terus dilakukan sampai keberadaan virus benar-benar musnah,” Tegas Mamun.

Hal senada diungkapkan politisi yang juga Sekretaris Fraksi PKB, Iden Sambas. Menurutnya, IWO Kabupaten Garut yang dinakhodai Robi Taufiq Akbar, harus mampu hadir ditengah-tengah masyarakat dalam bidang apapun.

“Saya sangat senang para jurnalis begitu sangat peduli terhadap kondisi sekarang ini. Wartawan tantangannya sangat besar, apalagi dalam menginformasikan terkait virus corona. Jelas harus mendapatkan perhatian dalam perlindungan,” papar Iden.

Pemerintah harus serius memperhatikan keberadaan wartawan. Karena, dalam melakukan tugas peliputan ditengah wabah Virus Corona sangat rentan terkena dampaknya. (Daus)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *