Garut Tidak Lock Down, Bupati Ancam Jika Social Distancing Tidak Digubris Ruas Jalan Akan Tutup

FOKUS5,562 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Terkait kebijakan Lock Down atau Karantina Wilayah, Bupati Kabupaten Garut H Rudy Gunawan, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut saat ini belum menyatakan, karena untuk melakukan hal itu menunggu intruksi dan Peraturan Pemerintah (PP).

“Sejak awal saya sampaikan kalau lock down atau karantina wilayah itu nunggu PP-nya dulu, kan saya sudah sampaikan ada PP-nya. Yang tersebar luas itu saya juga tidak tahu,” ujar Rudy, di Command Center Garut, Minggu (29/03) sore.

Dikatakan Rudy, yang ada itu adalah, mulai besok akan ada pembatasan gerak orang secara fisik ke pusat-pusat keramaian, seperti yang dilakukan di Kota Bandung.

“Jadi waktu rapat kemarin malam, bagaimana dilapangan cara bertindaknya, nanti pak Kapolres akan melakukan penyekatan-penyekatan wilayah,” beber Rudy.

Rudy juga menjelaskan, kalau diberlakukan lock down itu, orang tidak boleh masuk wilayah Kabupaten Garut. hanya orang yang akan mudik ke Garut akan diperiksa di setiap mulut jalan yang masuk.

“Semacam screening, intinya kita akan periksa setiap orang yang masuk, memastikan dalam keadaan sehat, tidak membuat orang di kampungnya menjadi sakit,” tuturnya.

Kalau masyarakat masih tidak mengindahkan Social Distancing, pihak Pemkab Garut akan menutup ruas-ruas jalan agar peraturan Social Distancing dilaksanakan warga masyarakat.

“Kita akan tutup beberapa ruas jalan seperti di Kota Bandung, karena di Garut ini kami mendapat teguran juga, kok tidak mematuhi (Social Distancing), padahal ODP makin hari makin banyak, hari ini saja bertambah lima puluh orang. Contohnya tadi saya menemukan di salah satu kecamatan, ada ODP malah keluyuran dijalan, mestinya kan diam dirumah,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *