Terkait Dusta Hadiah Mobil, Kadisparbud Garut Akui Jalan Sehat Rangkaian Acara HJG ke 206

FOKUS1,558 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Setelah menerima jawaban somasi dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Garut tertanggal 26 Maret 2020, yang pada intinya menjadi 2 point yakni secara tegas kadisparbud menyatakan Jalan Sehat Pesona Garut 2019 merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Garut ke-206. Namun, pada keterangan lainnya Kadisparbud menolak untuk bertanggungjawab atas persoalan yang terjadi dalam pelaksanaannya.

“Sebagai upaya kami selanjutnya, terkait surat jawaban somasi tersebut, kami membuat surat kembali namun ditujukan kepada bupati. Untuk menyampaikan informasi bahwa pihak kadisparbud menolak untuk bertanggungjawab,” papar Syam Yousef, saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Garut News, Jum’at (27/03).

Menurut informasi yang didapatkan dari berbagai media, imbuh Syam Yousef, Bupati pernah menyampaikan statement terkait masalah itu. Meskipun kegiatan ini bukan rangkaian Hari Jadi Garut, namun tetap harus diselesaikan dan harus bertanggungjawab. Dirinya akan panggil Disparbud dan Event Organizing (EO).

“Dalam hal ini kami baru meminta pertanggungjawaban secara moral, belum secara hukum. Kepada pemerintah kabupaten Garut selaku pemangku hajat ulang tahun warga Garut. Jadi, ini kan hajatnya warga Garut yang diselenggarakan oleh pemerintah, namun ada momentum yang tidak patut, ada momentum yang kami lihat ada upaya penipuan,” tegasnya.

Pemerintah kabupaten Garut, sebagai penyelenggara pemerintahan yang juga menjadi penyelenggara hajatan Hari Jadi Garut (HJG) ke-206 sudah sepatutnya menyelesaikan persoalan ini. Karena dalam seluruh rangkaian acaranya ada Panitia yang diberi SK (Surat Keputusan), dengan tugas untuk menyelenggarakan kegiatan HJG ke-206 yang didalamnya terdapat acara Jalan Sehat Pesona Garut 2019.

“Setelah kita menyampaikan surat kepada Bupati tertanggal hari ini 27 Maret 2020. Jika Bupati tidak menanggapi atau bersikap sama dengan Kadisparbud, tentu upaya selanjutnya yang akan kami lakukan adalah membuat Somasi Terbuka. Kami akan beritahukan ke publik bahwa ada kejadian yang tidak patut, dalam perhelatan, hajatan dan suka citanya  warga Garut saat memperingati HJG ke 206. Melalui banner atau pamphlet yang akan dipasang di titik-titik keramaian, biarkan warga Garut mengetahui adanya persoalan yang tersisa dari perayaan HJG ke 206, biarkan warga Garut menilai siapa yang harus bertanggungjawab,” pungkas syam Yousef.

Seperti diberitakan sebelumnya, Junizar Chaerul Basyri putra (30) warga Jalan Guntur No. 285, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota memenangkan hadiah mobil ayla pada kegiatan jalan sehat di HJG ke 206 tahun 2019 lalu, tetapi hadiah mobil tersebut hingga kini belum diterimanya. Setelah beberapa kali ditanyakan, tidak pernah mendapat kepastian. (Husni)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *