HARIANGARUTNEWS.COM – Upaya kepala desa Pakenjeng kecamatan Pamulihan, Hj. Rina Achlan dalam menanggulangi pencegahan virus covid-19 atau corona di daerahnya, memang tidak setengah-setengah. Tidak sekedar memberikan himbauan kepada warganya untuk tinggal di rumah dan tidak melakukan kegiatan melibatkan orang banyak atau kumpul-kumpul. Dirinya pun menyiapkan masker yang diproduksinya dibagikan ke masyarakat.
Selain itu, harapan pihaknya agar bank emok atau badan keuangan swasta bisa menghentikan aktifitasnya sementara, tidak melakukan penagihan yang biasa dilakukan mengumpulkan nasabahnya. Setelah mengundang para pelaku lembaga keuangan, akhirnya disepakati mereka akan menghentikan sementara.
“Ya, kita sudah melakukan musyawarah dan pihak lembaga keuangan swasta bersedia menanguhkan penagihan kepada nasabah dalam waktu yang belum bisa ditentukan. Kesepakatan ini dalam rangka meminimalisir penyebaran virus corona di wilayah desa Pakenjeng. Adapun musyawarah dihadiri perwakilan kecamatan Pamulihan, pemerintah desa Pakenjeng, tokoh masyarakat dan pihak badan keuangan swasta sendiri”, ujar kades.
Tambah Hj. Rina, beberapa lembaga keuangan swasta yang beroperasi di wilayah desa Pakenjeng diantaranya, PNM, Koperasi Jaya Armi Jaya Mandiri, Kosipa Jaya Mandiri, Kosipa Niaga Mandiri, Komida, dan Komida Jaya.
“Tentu kami tidak bisa menghentikan lembaga keuangan swasta atau bank emok begitu saja. Karena warga sendiri yang melakukan transaksinya. Setidaknya ini merupakan meminimalisir penyebaran virus corona dan mereka diharapkan berhenti aktifitasnya sementara”, terangnya.
Dalam melakukan pencegahan penyebaran virus covid-19, kepala desa pun memberikan nutrisi dan makanan lain kepada keluarga yang diantara salahsatu keluarganya dinyatakan ODP. ia pun sudah merencanakan menyiapkan sembako, jika seluruh warganya tinggal di rumah berkepanjangan. (Bulan/Husni)**
