Dikepung Kabupaten Zona Merah, Kodim 0611 bersama Polres dan Pemkab Garut Serentak Semprot Desinfektan

FOKUS1,452 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Polres Garut dan instansi lainnya. Dandim 0611 Garut lakukan penyemprotan desinfektan dibeberapa titik strategis diwilayah Kabupaten Garut, Kamis (26/03). Hadir dalam acara, Bupati Garut H Rudy Gunawan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hj Euis Ida Wartiah, Dandim 0611 Garut Letkol Inf Erwin Agung T.W.A, S.T, MTr, (Han), Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah SIK MIK, Dandenpom III/2 Garut Letkol CPM Yulius Amra SH, petugas gabungan penyemprotan desinfektan dari TNI-POLRI, BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Damkar dan Baznas Kabupaten Garut.

Dandim 0611 Garut Letkol Inf Erwin Agung T.W.A, S.T, MTr, (Han), mengatakan, dalam tiga hari ini pihaknya sudah berkoordinasi dan akan mengaplikasikan untuk melakukan kegiatan ini. Dan untuk waktu pelaksanaan nya tentunya sudah di lakukan pembagian.

“Untuk hari ini tanggal 26, kegiatan akan dibagi dua Tim, dan dua tim ini akan bekerja melaksanakan penyemprotan Desinfektan di markas TNI dan Markas Polri juga Markas Pemerintah Daerah,” katanya

Untuk esok hari, kata Dandim, pihaknya juga akan meneruskan penyemprotan di tempat pasilitas umum, baik itu di pasar, tempat ibadah, terminal juga sarana olahraga milik bersama.

Sementara Bupati Garut H Rudy Gunawan, yang didampingi Dandim, Kapolres dan Ketua DPRD Garut, saat melepas petugas penyemprotan desinfektan, dalam sambutannya menyampaikan, dalam rangka usaha preventif melawan Corona di Kabupaten Garut, akan dilaksanakan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat strategis, baik lingkungan pemerintahan maupun umum serta perumahan masyarakat, secara menyeluruh mulai tanggal 26 sampai 28 Maret 2020, dan ini merupakan bagian dari program nasional.

“Kami berharap rekan rekan dari TNI-POLRI, ASN dan PMI, melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, yang tentunya ini akan memberikan dampak psikologis kepada masyarakat, bahwa kita mempunyai tanggung jawab menyelamatkan mereka dari serangan virus Corona,” ujar Rudy.

Dikatakan Rudy, sampai dengan saat ini kita belum termasuk zona merah, dan semoga seterusnya bisa mempertahankan tidak masuk dalam zona tersebut. Meskipun Kabupaten tetangga, seperti Tasikmalaya, Sumedang dan Bandung telah masuk dalam zona merah ini,

“Kita sudah terkepung, oleh Kabupaten dan Kota yang sudah dinyatakan status zona merah. Untuk itu, berbagai upaya dan ikhtiar akan dilakukan, dan tentunya memerlukan pengorbanan,” kata Rudy.

Dalam menjalankan tugas, lanjut Rudy, ia berharap para petugas bisa menjaga jarak, mempertahankan diri dan hati-hati. Ini merupakan ikhtiar kita agar Kabupaten Garut terbebas dari Corona. Ia juga mengingatkan kembali bahwa kedepan dan dimulai hari ini akan lebih tegas kembali, dalam rangka menegakkan maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

“Saya mendapatkan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri, tidak ada jalan lain sekarang ini selain menjaga jarak atau Social Distancing, dan ini penting harus ditegakkan,” tandas Rudy.

Rudy mengaku, tidak ada jalan lain meskipun Kabupaten Garut luasnya jauh sekali, tapi akan memaksimalkan koordinasi dengan para Camat, Koramil dan Polsek dilapangan. Rudy berharap, ini menjadi bagian dari pada usaha semua, ditegaskan kembali secara kuratif. Pemkab sudah mempersiapkan tempat yang ada di rumah sakit, dan sekretariat daerah akan membuka kembali bagi mereka yang dari luar kota, itu rusun yang ada di Ciruum Cilawu, yang berkapasitas 40 orang, dan Pemkab Garut telah memesan bed (tempat pasien).

“Kami pun diperintahkan Kementerian Dalam Negeri supaya mempersiapkan tempat apapun yang bisa digunakan, preventif, jangan sampai nanti ada pasien ditempatkan di tenda-tenda militer atau BPBD, hal ini tidak dinginkan oleh Menteri Dalam Negeri,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *