UPK DAPM, KNPI dan Komunitas BBM Limbangan Garut Produksi Hand Sanitizer Herbal untuk Antisipasi Covid-19

FOKUS1,894 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Meningkatnya kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona atau Covid-19 membuat cairan Desinfektan sulit didapatkan di pasaran. Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) Kecamatan Limbangan, bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) dan Komunitas Banyol Bari Mejeng (BBM) Limbangan sebagai Eksekutor memaparkan cara mudah membuat cairan desinfektan. Harapannya warga masyarakat limbangan bisa membuat secara mandiri.

“Desinfektan khusus sebenarnya ada. Tapi kita coba membuat alternatif desinfektan agar dapat dicontoh masyarakat dan dapat diterapkan di rumah masing-masing,” ujar Resna, Komunitas BBM di kantor UPK DAPM Limbangan, Selasa (24/03).

Menurut Resna, cara membuat hand sanitaizer herbal sangatlah mudah dengan cara ambil daun sirih, lidah buaya dan daun kemanggi dengan cara di rebus terus ambil air rebusanya lalu di blender masukan ke dalam botol kecil sudah siap di bawa ke mana mana. Kekuatan cairan herbal ini mampu bertahan sampai lima hari, kalau belum habis bisa di simpan di prizer, dan bila mau di gunakan lagi harus di hangatkan dulu.

“Cairan desinfektan herbal ini bisa digunakan untuk disinfeksi benda-benda yang kerap disentuh tangan dari kuman atau virus. Seperti tiang, handel pintu, meja kursi atau benda lainnya,” kata Resna.

Ketua UPK DAPM Limbangan, Lukman, mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan Covid-19. Cara pencegahan yang utama menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup bersih dan sehat.

“Kita kan tidak tahu virus itu ada di mana dan nempel pada apa. Jadi jaga kebersihan diri dan lingkungan itu yang terpenting,” kata Lukman.

Cairan desinfektan Herbal alternatif yang dibuat oleh komunitas BBM Limbangan sebagai eksekutor pembuat Herbal yang di Danai dari dana sosial UPK DAPM Kecamatan Limbangan yang bekerja sama dengan DPK KNPI Limbangan rencananya akan dibagiken kepada masyarakat dan sejumlah fasilitas umum di wilayah kecamatan Limbangan.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut Asep Jaelani, M Pd, ketika mengunjungi UPK DAPM Limbangan, atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada pengurus UPK yang bekerjasama dengan DPK KNPI Limbangan dan komunitas BBM Limbangan, yang secara sukarela bertindak untuk menyelamatkan warga Limbangan dari antisipasi penyebaran virus Covid -19 yang berbahaya dan berpotensi bisa menular.

Asep menuturkan, bahwa Pemerintah Garut dalam hal ini diwakili oleh DPMD mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada UPK DAPM, yang telah bisa mempasilitasi masyarakat dengan memberikan Dana sosial untuk kegiatan KNPI dan Komunitas BBM, membuat Hand sanitaizer Herbal ini, mudah-mudahan hal seperti ini bisa di lakukan oleh UPK DAPM yang lain.

“Virus ini sudah mendunia dan sudah menjadi musuh berbahaya bagi manusia, dengan adanya kegiatan ini mudah mudahan dapat menangkal penyebaran virus ini untuk wilayah Limbangan ini dan sangat bermanfaat,” pungkasnya.

Adapun kegiatan yang sudah dikunjungi UPK DAPM Limbangan yang bekerja sama dengan KNPI dan Komunitas BBM untuk pencegahan kali ini adalah kantor Koramil, Polsek dan Pesantren Kudang Limbangan serta di titik-titik lainya dan kedepan pasar Limbangan akan jadi target berikutnya. (Irwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *