Pasien Diduga Menyerupai Gejala Corona Jalani Masa Observasi di RSUD dr Slamet

FOKUS1,433 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Juru Bicara (Jubir) Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat SH M Si, menyampaikan press release terkait penanganan dan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Garut. Ricky mengatakan bahwa yang berkaitan dengan Covid-19 di Kabupaten Garut hari ini, statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah 04.

“Yang 04 ini tadi datang tengah malam tadi ke rumah sakit dan saat ini sedang masa observasi, tetapi kondisinya sudah sehat dan pulih, mudah-mudahan beranjak lebih baik. Pasien juga sempat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Garut dan di rujuk ke RSUD dr Slamet Garut, ini WNI warga Garut dengan jenis kelamin perempuan,” ucap Ricky, di Command Center Garut, Rabu (18/03) sore.

Sebagaimana diketahui, lanjut Ricky, untuk 01 sampai 02, negatif dan sudah kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan sehat. Sementara untuk yang 03 mesti hasil labolatorium dinyatakan negatif namun pasien tersebut meninggal dunia.

“Sampai dengan hari ini pukul 16.30 WIB,  yang PDP itu ada empat orang, dan kasus 04 ini di duga menyerupai gejala Covid-19,” tandasnya.

Jubir Pusat Informasi Covid-19 ini juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, telah melakukan gerakan nyata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, dengan penyemprotan desinfektan di 42 Kecamatan se-Kabupaten Garut.

“Tadi secara simbolis dilakukan di pusat kota Garut pada sarana publik, tempat ibadah, sarana pendidikan dan lainnya, dan ini akan berlangsung sampai hari Sabtu, secara terus menerus dilakukan penyemprotan,” bebernya.

Sementara untuk Alat Pelindung Diri (APD) tim medis Covid-19 ini, tambah Ricky, sebelumnya memang pernah kesulitan, namun saat ini sudah tersedia sebanyak 40 APD untuk persiapan, dan juga baik Puskesmas maupun RS Swasta yang ada di kabupaten Garut harus menyiapkan APD.

“Untuk pemberlakuan protokol Corona di masing-masing kantor dilingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, sudah disiapkan alat pengukur suhu,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *