Kado Spesial Dodol Picnic untuk Garut

HARIANGARUTNEWS.COM – Dihari jadinya yang ke-207, Dodol Picnic akan beri kado spesial untuk kabupaten Garut. Beber H.Ato Hermanto saat ditemui di kantornya pada Jum’at (06/03/2020) kemarin. Dengan merangkul semua elemen masyarakat dalam mengangkat budaya dan kearifan lokal, pihaknya akan selenggarakan pesta rakyat.

Garut Culture Festival (GCF), merupakan pestanya rakyat garut yang akan mampu mengeksplorasi semua potensi yang ada di Garut. Dengan 9 sub event yang akan digelar pada tanggal 14-15 Maret 2020 di SOR Ciateul, diharapkan menjadi gerakan reformasi pariwisata yang dapat merangkul masyarakat untuk masyarakat dalam mendongkrak pariwisata dan budaya Garut.

“Merangkul masyarakat untuk melayani masyarakat, karena ini hajatnya masyarakat. 9 sub event yang digelar oleh dodol picnic ini harus gasspol dalam memviralkan dan mendongkrak ragam kultur Garut. Kultur itu bukan hanya seni budaya, kultur itu identik dengan pariwisata, kuliner, komunitas/organisasi/club, tradisi, kebiasaan orang,” tegasnya.

Slogan Hayu picnic ka garut, lanjut H. Ato, mengandung makna kata hayu itu mengajak, picnic itu plesetan kata piknik/rekreasi/wisata yang menjadi label dodolnya, ka garut itu ke garut. Artinya, slogan itu mengajak semua orang untuk berwisata ke Garut. “Dodol aja picnic di Garut, masa orang gak mau piknik ke Garut,” Candanya sambal tertawa.

Acara spektakuler ini tanpa Event Organizer (EO), melibatkan 300 orang panitia, diantaranya ada orang yang sudah terbiasa menyelenggarakan Event sebagai pelaksana, 150 untuk keamanan terbuka, 80 untuk keamanan tertutup.

“Sampai hari ini sudah 4.000 peserta fun bike, belum lagi dari komunitas lainnya yang semua diundang untuk dilibatkan, artinya semua pihak sangat mendukung dan ingin ikut serta mensukseskan acara,” tuturnya.

Setelah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Forkopimda serta Dinas-dinas terkait sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan berupa fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan. Dukungan tersebut misalnya, untuk kebutuhan sarana trail adventure Dinas PUPR membantu dalam pembuatan jalur/sirkuitnya, serta untuk kebutuhan fasilitas-fasilitas lainnya pemerintah akan membantu.

“Karena ini kado untuk hari jadi garut, dari dan untuk masyarakat garut. Maka sudah menjadi keharusan untuk saling mendukung,” tegasnya.

Acara hiburan, imbuhnya lagi, berbagai seni tradisional khas Garut akan disajikan secara kolosal agar menjadi pertunjukan spektakuler, asyik namun tetap ada nilai edukasi dalam menyambut kedatangan tamu. Daya yang disiapkanpun mencapai 30.000 watt sound system, 40.000 watt lighting dan layar lebar yang akan menyajikan tontonan menarik dari seluruh rangkaian kegiatan.

“intinya, misi dari seluruh rangkaian kegiatan yang ada dalam 9 sub event ini untuk membangun sinergitas SDM unggul (birokrasi, akademisi, pengusaha, dll) yang berbasis kearifan lokal  menuju pasar glokal (dari pasar lokal ke pasar global) dengan Bersatu, Bersaudara dan Bergoyang. Bersatu menyatukan kekuatan, Bersaudara bahwa kita memang bersaudara, Bergoyang untuk goyangkan Garut agar lebih beken dikenal segala potensinya. Sebagai penggagas saya siap babak belur jeung siap buntungna, karena ada saatnya pengusaha menerima untung ada pula saatnya pengusaha harus memberi dan berbagi kepedulian. Mudah-mudahan benar yang dikatakan Wakil Bupati kalau ini akan menjadi agenda tahunan pemerintah. Ide itu harus gila untuk mendongkrak hal positif, karena atas kepedulian dan akan melakukan yang terbaik untuk Garut,” pungkasnya. (Husni/Bulan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *