HARIANGARUTNEWS.COM – Saat jam belajar berlangsung, bangunan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Kampung Pasirgelang RT 04/02, Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut, hancur pada bagian atap tertimpa pohon yang tumbang. Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Sontak para siswa yang sedang belajar berhamburan keluar.
Saat di konfirmasi, Pihak SD IT Hamzah Abdul Rojak mengatakan, bangunan yang hancur pada bangunan atap beton sekolah bagian belakang dan untuk saat ini ruang tidak bisa dipakai karena takut ambrol dan membahayakan.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sementara ini belum ada penanganan dari pihak sekolah,” ujar Hamzah, Jum’at (06/03).
Dikatakan Hamzah, kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp200 juta, karena atap dan dinding bagian belakang hancur dan kemungkinan tidak bisa dipakai untuk kegiatan belajar sementara ini.
Ditambahkan Hamzah, SDIT Nurul Jami baru bediri sekitar 2 tahun lalu, sarana ruang belajar yang dipakai baru satu ruang untuk kelas 5 dan 6. Sementara untuk kelas 1 sampai 4, dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Jami Kampung Pasirgelang, Desa Mekarjaya.
“Mudah-mudahan pihak Pemerintah bisa memperhatikan situasi sekolah ini,” pungkasnya. (MAS)
