HARIANGARUTNEWS.COM – PSSI Askab Garut selama setahun ini dibawah kepemimpinan H. Amirudin Latief, gencar melaksanakan kegiatan-kegiatan turnamen sepakbola. Seperti belum lama ini telah selesai menggelar Festival One Championship 2020.
Saat dihubungi usai acara penutupan yang di selenggarakan selama 2 hari di lapangan Jayaraga Tarogong Kidul yang dihadiri oleh jajaran pengurus Askab PSSI Garut, Perwakilan Koni, Forkopimcam kecamatanTarogong Kidul dan tamu undangan lainnya, Minggu (1/3) kemarin, Amir menjelaskan bahwa kegiatan Askab ini merupakan bagian dari visi KONI kabupaten Garut.
“Sebagai bagian dari visi KONI, Askab yang menjadi bagian organisasi keolahragaan harus profesional, responsible, akuntabel, yang mampu menghasilkan pelaku olahraga unggulan baik ditingkat regional, nasional, dan internasional”, ujarnya.
Menanggapi isu tentang kejelasan dan besarnya nominal uang pendaftaran, Amir pun menegaskan, Askab ini berdiri dibawah naungan KONI semua jelas ada aturannya. Askab bukan lahan mencari keuntungan secara materi tapi lahan untuk membentuk dan membangkitkan prestasi sepak bola kab. Garut. Harapan dari Askab dengan diadakannya Festival ini, dapat mengakomodir Club/SSB/Diklat sebagai pembinaan pada usia muda yang menjadi salah satu motivasi untuk perkembangan sepak bola yang jelas berprestasi untuk kabupaten Garut.
“Jusru kita panitia sudah mendaftar sebesar Rp 7 juta ke tingkat nasional untuk U 9 dan U 11. Askab sudah lakukan yang terbaik dan niat Askab supaya para SSB tepat memilih kompetisi yang punya jenjang jelas ke depannya. Tujuan kita untuk mencari perwakilan Garut untuk maju ke tarap Nasional dan Internasional, kan ini kewajiban panitia untuk pendaftaran ke tingkat nasional juga, dan biaya untuk per usia itu Rp 3,5 juta, itupun kita berencana akan mensubsidi untuk perwakilan dari juara Garut yang akan diberangkatkan.” tandasnya.
Dari even One Championshep 2020 di Kab Garut yang menghasilkan juara untuk katagori usia 9 tahun Juara I Famili United, Juara II Pamong Praja (Madrid), Juara III Pamong Praja (Barcelona) dan di kategori usia 11 tahun keluar sebagai juara I.Renz FC, Juara II Satria Gemilang, Juara III AM Privat (Vonaldo) dan Pamong Praja (Ajax).
Sementara, sebagai pemain terbaik,Padil dari tim Famili United untuk katagori Usia 9 tahun dan Miraz Rizky Sulaeman dari tim Renz FC untuk katagori Usia 11 tahun. Kedua tim ini telah menunjukan prestasinya sehingga dapat lolos dan mewakili even selanjutnya yang akan di selenggarakan di Jakarta bulan juli 2020, dan untuk memperebutkan jatah satu tiket internasional ke Bangkok Thailand. (Bulan/Husni)**
