HARIANGARUTNEWS.COM – Siapapun pemimpinnya tak akan mampu mendongkrak Indek Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Garut, mengingat wilayah Garut terlalu luas yakni 3.065,19 km2 dengan jumlah desa 442 desa. Solusinya kabupaten Garut dibagi wlayah administrasinya atau dimekarkan. Demikian disampaikan Dewan Fraksi Demokrat, Mas Yayu Siti Sapuro saat turut mensosialisasikan persyaratan administrasi bersama panitia Persiapan Daerah Otonaomi Baru (DOB) kabupaten Limbangan di aula kecamatan Sukawening, Jum’at (28/2).
“Pemerintah desa harus kerja bareng bersama BPD segera mensosialisasikan DOB Garut utara,” kata Yayu
Imbuhnya, titik tekannya setelah diadakan sosialisasi maka out put nya adalah persetujuan seluruh masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan peran serta dan dukungan semua kalangan. Tujuan utama diadakan pemerkaran adalah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berimbas pada peningkatan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). “Sebagai wakil rakyat pihaknya mensupport karena DOB memerlukan anggaran guna dijadikan lahan perkantoran dan sebagainya,” ujar Yayu.
Anggota dewan Komisi IV ini menambahkan dengan pemekaran dirinya yakin kesejahteraan masyarakat akan meningkat, dimana titik fokus pembangunan dan perhatian pemerintah terhadap masyarakat lebih terfokus. Sebagai contoh, Jabar merupakan provinsi terdekat dengan ibu kota, tapi kenapa tertinggal dengan daerah lainnya seperti Jawa tengah dan Jawa Timur.
“Pemerintah dalam mengucurkan anggaran tidak memandang jumlah penduduk melainkan jumlah Kabupaten/Kota. Untuk itu, demi kemajuan wilayah dan kesejahteraan masyarakat kita dukung pemekaran DOB Garut Utara. Kita wujudkan demi kemajuan wilayah,” katanya. (Irwi/Racman )**