HARIANGARUTNEWS.COM – Menyikapi pernyataan yang disampaikan Bupati Garut H. Rudy Gunawan S.H, MH, M.P pada apel di lapangan Setda pemkab Garut, Senin (24/2) kemarin, mengatakan kabupaten Garut nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya diposisi ke 25 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa barat.
Mendengar itu, ketua Kadin kab. Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat mengaku sangat prihatin. Menurutnya ini bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi Kadin harus ikut bertanggung jawab, untuk itu akan menjadi salah satu program utama Kadin, dalam mendongkrak peningkatan IPM kabupaten Garut.
“Kadin akan secepatnya melakukan koordinasi dengan bupati untuk menyikapi persoalan rendahnya IPM kab. Garut. Bagi Kadin, ini sangat penting karena menyangkut peningkatan tarap ekonomi masyarakat, mulai kemampuan daya beli, kemampuan daya jual, kemampuan inovasi, kemampuan produktivitas dan kemampuan keahlian khusus lainnya”, ujar Yudi.
Imbuhnya lagi, pihaknya (Kadin) memahami kekayaan alam, kekayaan hayati, kekayaan pariwisata, kekayaan budaya dan kearifan lokal lainnya yang ada di kabupaten Garut sangat banyak dan beragam. Semua ini adalah potensi yang harus di kembangkan, dan tentunya permasalahan rendahnya IPM akan menjadi kendala utamanya, apalagi dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 sekarang ini. “Berbahaya jiga begini, bagaimana nasib ekonomi masyarakat Garut ke depan”, tuturnya.
Sebagai langkah awal, tambah Yudi, dirinya akan mengeluarkan surat tugas ke 24 Wakil ketua Kadin untuk segera turun ke semua dinas dan instansi terkait untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi untuk mengetahui seluruh arah kebijakan dan program kepala dinas serta instansi terkait lainnya.
setelah Kadin memiliki data, serta mengetahui arah kebijakannya, Kadin akan mempelajari dan bahas dengan melakukan rapat kerja Kadin sebagai bahan untuk menyikapi permasalahan ini. Hasil rapat kerjanya akan dibawa dan disampaikan langsung kepada bupati Garut, untuk ditindaklanjuti secara bersama-sama.
“Kami yakin turut andilnya organisasi Kadin selaku wadah para pengusaha yang dilindungi dan dibentuk berlandaskan Undang-undang, dengan peranannya akan bisa membantu pemerintah menyelesaikan permasalah ini. Tentunya dengan selalu bersinergi dan melakukan kerja sama dengan bupati Garut”, jelas Yudi. (Bulan)**
