Kasi PPPM Dinkes Garut Apresiasi Inovasi Geber Poci PKM Bayongbong Sukses

SEPUTAR GARUT1,452 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Menanggapi mulai berjalan dan mulai dilaksanakannya Gerakan Bersama Program Terintegrasi (GEBER POCI) PKM Bayongbong, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyalit Menular (PPPM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, sampaikan apresiasi atas Inovasi yang dilakukan PKM Bayongbong.

Kasi PPPM Dinkes Kabupaten Garut, H Agus Dinar S Kep, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, menyampaikan apresiasi dan harapannya supaya inovasi ini berkelanjutan.

“Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksaan inovasi tersebut dan berharap program ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” ucapnya, Jum’at, (21/02).

Agus juga berharap, Inovasi Geber Poci ini harus didukung oleh semua pihak baik lintas program yang ada di puskesmas juga lintas sektor di Kecamatan Bayongbong. Menanggapi masuknya program Pengendalian TB Paru dan HIV/AIDS pada Geber Poci ini, Agus berharap, indikator-indikator program dapat tercapai terutama Standar Pelayanan Minimal (SPM) menjadi 100% dan Kwalitas serta penatalaksanaan pelayanan di puskesmas menjadi lebih baik.

Sementara, Ketua Tim Geber Poci di Desa Bayongbong Tita Kurniati SKM M Si, menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya program inovasi PKM Bayongbong Geber Poci kemarin.

“Terima kasih terutama kepada para programmer di Puskesmas, Kepala Desa Bayongbong juga kepada pihak Kecamatan Bayongbong,” ujar Tita.

Tita menjelaskan, acara Geber Poci kemarin dilaksanakan pagi sampai dengan siang. Untuk paginya di depan kantor Desa Bayongbong untuk menjaring ibu hamil, balita, serta lansia. Sedangkan siangnya dilaksanakan di halaman Mesjid Besar Bayongbong, guna menjaring masyarakat khususnya masyarakat yang selesai melaksanakan shalat Jum’at, jelas Tita.

Tita mengaku, dari hasil kegiatan Geber Poci hari Jum’at kemarin, didapatkan hasil pemeriksaan PTM 150 orang, yang diperiksa TB Paru dengan membawa dahak sebanyak 11 orang, kunjungan ibu hamil 72 orang. (Yans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *