HARIANGARUTNEWS.COM – Akibat hujan deras, Tembok Penahan Tanah (TPT) Sungai Barukai, Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan, ambrol karena tak kuat menahan beban. Akibatnya, satu rumah warga yang berada dipinggiran sungai tersebut ikut ambruk, pada Sabtu (22/02). Kepala Desa Sukatani dan jajaran lainnya termasuk Bhabinkamtibmas terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan.
Bhabinkamtibmas Desa Sukatani, Bripka Ganung Wibowo, saat dijumpai di lokasi kejadian menuturkan, lokasi kejadian berada di wilayah Kampung Barukurai RT 04/05, Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan.
“Akibat ambruknya TPT atau kirmir sungai, satu rumah warga yang berada diatasnya ikut ambruk juga dan tak bisa ditinggali lagi oleh penghuninya,” ujar Ganung, Sabtu (22/02).
Masih kata Ganung, rumah yang ambruk ini milik Kuswana warga setempat, dan saat ini bersama Pemerintahan Desa dilakukan penanganan, evakuasi keluarga korban terdampak.
“Rencananya, rumah akan dibongkar semuanya, karena sudah tidak bisa di tinggali atau dipergunakan lagi. Puing-puing bangunan yang masuk kesungai sudah sebagian diangkat,” bebernya.
Sementara Kepala Desa Sukatani, Rahmat Kurnia, mengatakan, adanya laporan informasi kejadin, tim Pemerintahan Desa langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan penanganan.
“Kita sementara ini akan melakukan kerjabakti bersama masyarakat. Kerugian secara materi kisaran Rp60 juta rupiah, dan kejadian ini pun sudah kami laporkan ke pihak BPBD Kabupaten Garut,” kata Kades Sukatani. (Ricky)
