HARIANGARUTNEWS.COM – Bangunan rumah tua milik mak Emon (90) warga kampung Renteng RT 02/01 Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, dirobohkan warga setempat. Pasalnya bangunan tersebut kondisinya sudah rusak parah karena tak ada biaya untuk renovasi ulang. Atas Inisiatif warga setempat, bangunan rumah dirobohkan dan direnovasi kembali dengan swadaya masyarakat setempat.
Camat Cikajang Undang Saripudin S Sos M Si, didampingi Ketua Unit Pengumpul Zakat Infak dan Shodaqoh (Upzis) Kecamatan Cikajang H Arifin S IP MA, dan Kepala Desa Cikandang, berkunjung ke lokasi untuk memberikan bantuan stimulan untuk menambah pembiayaan renovasi rumah tersebut, Kamis (19/02).
“Saya sangat apresiasi dan terima kasih kepada warga yang telah berinisiatif untuk renovasi rumah mak Emon karena khawatir akan roboh. Kondisi Mak Emon memang kurang mampu, selayaknya untuk dibantu,” ujar Camat.
Undang juga menjelaskan, mak Emon tinggal bersama cucunya dan tidak ada tulang punggung keluarga, makanya rumah yang ditinggalinya tidak bisa direnovasi.
“Kondisi rumah Mak Emon itu sudah lapuk, makanya warga masyarakat gotong-royong untuk merenovasi lagi rumahnya. Kami dari pihak kecamatan dan Upzis hanya bisa membantu seadanya, mudah-mudahan rumahnya bisa sampai beres terbangun kembali,” beber Camat.
Diakui Undang, sesuai arahan Bupati Garut, agar para Camat memperhatikan masyarakat kecil di masing-masing wilayah kerjanya, terutama janda-janda tua, keluarga tidak mampu dan atau warga yang kurang mata pencaharian. Ini melalui desa-desa sudah di inventarisir salah satunya rumah tidak layak huni.
Sementara, Ketua Upzis Kecamatan Cikajang, H Aripin S IP MA, menuturkan, selaku Ketua Upzis yang dibentuk dan di sahkan, Baznas Kabupaten Garut, pada intinya kami menjadi mediator dari Baznas ke Unit yang membutuhkan di desa-desa. Upzis Cikajang, kata Arifin, punya program Cikajang Peduli dari Camat sebelumnya, pak Rahmat Alamsyah dan sekarang dilanjutkan pak Camat Undang Saripudin,” katanya.
“Kami sering merealisasikan bantuan ke anak sekolah yang kurang mampu untuk membeli perlengkapan sekolah dan masyarakat yang sangat membutuhkan sesuai kebutuhannya. Jadi kalo ada laporan dari desa atau masyarakat, kami dan Camat langsung survey ke lapangan sambil membawa barang atau uang yang dibutuhkan,” pungkasnya. (Bilal)
