HARIANGARUTNEWS.COM – Untuk memantapkan persiapan pemekaran kabupaten Limbangan, bupati Garut Rudy Gunawan menunjukan keseriusannya sebagai bentuk dukungan percepatan pemekaran kabupaten Limbangan tersebut. Pada acara penyerahan sertifikat tanah situs makam Sunan Cipancar atau atau Prabu Wijaya Kusumah di Saung Paguyuban Garut Utara, Selasa (18/2) kemarin.
Kata bupati, dirinya akan memboyong para camat di wilayah Garut utara ke Limbangan untuk berunding, membuat satu kesepakatan bahwa kita akan membentuk kabupaten Limbangan. Sekalipun sebenarnya berdasarkan aturan tidak melalui dari camat, tetapi sebagai sosialiasi tahap awal.
“Pada awal Maret kita bersama camat akan kumpul di Limbangan. Saya sudah bicara dengan ketua dan wakil ketua DPRD, dengan para pimpinan komisi. Saya minta tempat disini untuk berunding” ujarnya.
Lebih jelasnya, imbuh Rudy, sejumlah camat yang akan diboyong adalah camat Selaawi, Malangbong, Kersamanah, Cibatu, Limbangan, Cibiuk, Leuwigoong, Kadungora, Leles, Sukawening, Karang Tengah, Pangatikan dan Wanaraja. “Panitia pemekaran silahkan mengumpulkan bukti dukungan dari kepala desa dan BPD yang tertulis dari wilayah yang akan masuk ke wilayah kabupaten Limbangan”, katanya.
Bupati Garut pun meminta kepada panitia pemekaran tidak melakukan gerakan emosional dalam mempersiapkan pemekaran tersebut. Selain itu, bupati mempersilahkan kepada tokoh-tokoh utara untuk berunding menyiapkan lokasi calon ibu kota yang luasnya 200 hektar. (Husni/Bulan)**
