Ini Sambutan Lengkap Bupati Garut dalam Upacara Peringatan HJG Ke-207

FOKUS1,865 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut Rudy Gunawan SH MH menjadi Inspektur Upacara Hari Jadi Kabupaten Garut ke 207 yang dilaksanakan Senin (17/02) di Alun-alun Garut dengan peserta upacara terdiri dari TNI, Polisi, Satpol PP, Korpri, ASN, PGRI, OKP, Mahasiswa, Pelajar dan Pramuka.

Turut hadir pada kesempatan ini Forkompinda Kabupaten Garut, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kapolres, Danrem, Dandim, Dan Den POM, Kejari, Kepala Pengadilan, Pimpinan DPRD, Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala SKPD, para pimpinan Bank, pimpinan organisasi politik, pimpinan organisasi masyarakat, tokoh Masyarakat dan undangan lainya.

Bupati Garut H Rudy Gunawan dalam sambutanya mengajak bertafakur atas peringatan Hari Jadi Garut Ke-207, terutama atas berbagai kenikmatan baik berupa keindahan alam, kesuburan tanah, melimpahnya sumber mata air, serta limpahan kenikmatan lainnya.

“Terlebih, apabila selama ini terdapat hal-hal yang luput dari perhatian kita, dan barangkali lupa untuk disyukuri. Bersyukur atas nikmat allah adalah bukti lurusnya keimanan kita sebagai manusia. Rasa syukur, insya Allah akan menjadikan kita senantiasa merasakan kebersamaan dengan Allah dalam mendaya gunakan seluruh kenikmatannya, dengan tidak disertai pengingkaran, perasaan lebih unggul dari makhluk lainnya, dan penyalahgunaan nikmat,” ujar Bupati Garut.

Selain itu, kata dia, mensyukuri kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah, akan menjadikan diri sebagai pribadi yang istiqomah, menumbuhkan jiwa untuk beramal shaleh dan mengembangkan kenikmatan itu menjadi lebih baik bagi kehidupan bersama. Harus diyakini pula, apabila rasa syukur mampu diimplementasikan dengan baik, maka akan terwujud harmonisasi kehidupan sesama warga Garut dalam interaksi sosialnya, terutama dalam rangka mewujudkan masyarakat Garut yang tata tengtrem kerta raharja.

“Sengaja saya menyampaikan hal-hal yang terkait dengan syukur, pada bagian awal sambutan ini. Hal tersebut semata mata merupakan keinginan untuk mengajak kita bersama, untuk senantiasa bermuhasabah atas berbagai kenikmatan yang kita dapatkan, dan tetap tawakal atas segala ujian. Perjalanan waktu yang kita lalui sela satu tahun ini membuktikan, bahwa berbagai dinamika kehidupan, baik berupa musibah maupun kenikmatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kita,” tandasnya.

Atas dasar tersebut, lanjut Bupati, melalui kesempatan yang baik ini pihaknya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk tiada henti melakukan tindakan-tindakan konkrit yang merupakan bukti rasa syukur sebagai warga Kabupaten Garut, atas segala kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

“Tema Hari Jadi Garut Ke-207 yaitu berkerja bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab mewujudkan Garut yang bertaqwa, maju dan sejahtera. Secara esensi merupakan ajaran kepada seluruh elemen birokrasi dan masyarakat Kabupaten Garut untuk menumbuhkan semangat kerja yang lebih produktif dan berdaya guna serta berorientasi pada hasil yang dapat memberikan manfaat bagi kemajuan dan kesejahtraan masyarakat sebagai wujud nyata rasa syukur kita,” paparnya.

Pendayagunaan secara optimal seluruh potensi maupun sumber daya yang dimiliki, akan mengembangkan semangat kebersamaan. Hal ini, lanjut Bupati, tentu tidak terlepas dari kemasalahan faktual dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan yang masih dihadapi oleh Kabupaten Garut.

“Diantaranya tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, tingginya angka kriminalitas, kejahatan seksual, kekerasan tehadap perempuan dan anak serta lunturnya kultur sosial. Belum optimalnya pemenuhuan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan pemukiman. Belum meratanya pembanguan antar wilayah, rendahnya kualitas lingkungan hidup, pengendalian pemanfaatan ruang, dan tingginya resiko bencana. Selain itu, belum optimalnya pelaksanaan reformasi birokrasi, kualitas dan akses pelayanan publik, rendahnya daya bermasyarakat, nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan hasil pertanian, industri dan perdagangan serta pariwisata dan jasa produktif lain. Dan terakhir masih rendahnya realisasi infestasi daerah dan pendapatan daerah,” jelas Rudi.

Dalam hubungannya dengan hal itu, selaku kepala daerah Dia berpandangan, bahwa untuk menangani permasalahan yang di hadapi oleh Kabupaten Garut, tidak bisa hanya sekedar bertanggung pada kinerja birokrasi pemerintah daerah. Terlebih, kata Rudy, dalam tata pelaksanaan tugas birokrasi pemerintah daerah, terutama pada konteks pelaksanaan program dan kegiatan senantiasa melibatkan dan bersinergi dengan unsur lain, baik jajaran pemerintah lainnya, termasuk di dalamnya pemerintah Desa, maupun pengusaha dan elemen masyarakat.

“Oleh karenanya, sikap bersungguh-sungguh dalam memajukan Kabupaten Garut dan mensejahterakan masyarakatnya, harus dimiliki oleh seluruh unsur yang ada di Kabupaten Garut. Secara sinergis, kita semua harus berkerja bahu-membahu, saling nenopang dan saling mendukung yang dilandasi rasa tanggung jawab demi kemaslahatan bersama. Garut ini milik kita, dan kita yang bertanggung jawab atas kemajuannya. Jika kita tidak bersungguh-sungguh dan tidak mampu merefrentasikan tanggung jawab sebagai orang Garut, Niscaya Garut hanya akan menjadi cerita tanpa makna. Wujud nyata dari kesungguhan dan tanggung jawab kita adalah jika secara bersama-sama kita mampu mengembangkan nilai-nilai agama maupun kultural yang bisa menjadi perekat,” tandas Bupati Garut yang menjabat dua periode ini.

Kehidupan sosial kemasyarakatan untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang diarahkan pada petumbuhan ekonomi aerah, lanjutnya, akan mewujudkan pembangunan insfratruktur yang berkualitas memiliki kebermanfaatan besar dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu akan mewujudkan pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang bertaqwa dan berkualitas tinggi, serta meningkatnya derajat kesehatan masyarakat serta indikator-indikator positif lainnya.

“Atas nama jajaran Pemerintahan Kabupaten Garut, saya menyampaikan ucapana terima kasih, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dan konstruktif dalam pembangunan di Kabupaten Garut. Teriring doa, semoga segala kebaikan yang telah diberikan untuk masyarakat Garut, baik materil, tenaga, maupun curahan pemikiran dinilai sebagai dari amal ibadah kepada Allah SWT,” pungkas Bupati Garut. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *