HARIANGARUTNEWS.COM – Menanamkan semangat dan nilai-nilai pendidikan bagi calon pendidik, tentu harus ditanamkan sejak dini terutama sejak duduk di bangku perkuliahan, mengingat guru sebagai pendidik profesional, tidak hanya bekerja atas dasar profesi yang waktu dan kegiatannya dapat di konversikan dengan nilai rupiah. Akan tetapi sebagai seorang pendidik, guru adalah seorang manusia yang memiliki tugas mulia yakni mendidik. Mendidik inilah yang bisa dikatakan inti dari tugas guru yang paling berat.
Senada dengan salah satu misi Mahasiswa Keguruan Indonesia (MKI) yakni, memperkuat profesi keguruan mahasiswa sebagai calon guru atau pendidik, disela-sela penyampaian materi seminar, Prof Dr HA Tafsir MA, yang juga merupakan salah satu pemateri utama dalam acara seminar nasional yang diselenggarakan oleh MKI, oada Sabtu (15/02), dihadapan para peserta, Prof Tafsir (sapaan akrabnya) memberikan pesan istimewa sebagai bekal intisari dari konteks guru sebagai profesi.
“Semua profesi atau pekerjaan bermodalkan agama. Intinya kalau ingin menjadi orang hebat utamakan akhlak,” tutur Prof Tafsir.
Menurutnya, akhlak menjadi masalah pokok di kalangan masyarakat atau manusia, dan tugas guru itu intinya mendidik akhlak peserta didik. Karena, kata ia, akhlak tidak hanya sekedar teori yang harus diajarkan kepada peserta didik, melainkan juga akhlak sebagai aktualisasi yang harus dipraktikan oleh seorang guru.
“Peneladanan lebih utama dari pada pengetahuan.” Tandasnya.
Sebagai penulis dan pengarang buku pendidikan Islami dan filsafat yang karya tulisnya banyak dijadikan referensi bagi mahasiswa keguruan terutama jurusan Pendidikan Agama Islam, pria kelahiran Bengkulu 1942 ini, diusianya yang cukup lanjut. Mantan guru besar filsafat pada UIN
Sunan Gunung Djati Bandung ini, masih bisa menyempatkan hadir memberikan materi dalam acara seminar nasional yang diselenggarakan oleh MKI kemarin.
Pantauan media, usai penyampaian materi, Prof Tafsir keluar dari gedung Pendopo Kabupaten Garut, berjalan bersama menuju lokasi parkir kendaraan, dan Ketua Umum MKI, Raden Irfan NP, mengucapkan banyak terimakasih kepada Prof Tafsir atas kehadirannya demi dunia pendidikan. (Ndy)
