Rakerda PPNI Tahun 2020, Ketua Pelaksana : Sukses Adalah Hasil Pekerjaan Bukan Khayalan.

Ketua Pelaksana Rakerda Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Garut, yang juga menjabat selaku Wakil Sekretaris I DPD PPNI Garut periode 2015-2020, Ns Cici Kusnadi S Kep MMKetua Pelaksana Rakerda Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Garut, yang juga menjabat selaku Wakil Sekretaris I DPD PPNI Garut periode 2015-2020, Ns Cici Kusnadi S Kep MM, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Panitia Rakerda, 9 Februari 2020 lalu. Agenda tersebut telah berhasil melaksanakan dengan baik dan lancar. Dengan melibatkan semua DPK2 yang ada di kabupaten Garut sehingga acara tersebut begitu hidmat sekaligus meriah. Rakerda adalah momen yang sakral bagi organisasi profesi seperti PPNI, dan panitia bisa menghadirkan kesakralan tersebut.

“Alhamdulillah Rakerda PPNI tahun 2020 berjalan dengan baik sesuai apa yang diharapkan, tamu undangan semua hadir, Dewan pertimbangan DPD PPNI Garut juga hadir. Ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada semua anggota panita yang secara bersama sama mensukseskan rakerda ini,” ucap Cici, Jum’at (13/02).

Ketua Pelaksana juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan, para peserta Rakerda dari seluruh DPK PPNI Se-Kabupaten Garut, para senior perawat, para Kapus Perawat, serta semua yang telah mendukung terselenggaranya acara.

“Pada kesempatan ini juga segenap jajaran panitia Rakerda PPNI tahun 2020 di Kabupaten Garut, menyampaikan mohon maaf atas segala kekurangan. Sukses adalah hasil dari pekerjaan, bukan hasil dari khayalan. Jika ingin sukses maka kerjakan,” ungkap Cici.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Garut, Karnoto, S Kep MSi, selaku Penanggung jawab Rakerda PPNI Garut, dan anggota DPRD Garut, F-PKS, menuturkan, bahwa Rakerda adakah puncak dari proses konsolidasi dan organisasi kepengurusan DPD PPNI Garut periode tahun 2015-2020.

“Dalam satu tahun terakhir kami telah merevitalisasi 31 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI dengan membentuk dan melantik kepengurusannya, serta menghadirkan kembali empat orang perwakilan tiap DPK dalam Rakerda untuk membahas dan menyepakati issue2 penting sekaligus mendapatkan arahan dan pembekalan teknis terkait proses manajemen organisasi PPNI,” paparnya.

Karnoto juga menjelaskan, Rakerda juga dilaksanakan dalam rangka menyusun program kerja DPD dan DPK setahun kedepan. PPNI merupakan organisasi profesi kesehatan terbesar yang paling solid, eksis dan profesional. Keberadaanya akan selalu bermitra dan berperan aktif dalam mendukung menyukseskan program pemerintah daerah dalam pembangunan kesehatan.

Masih kata Karnoto, masalah kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, kasus stunting, kualitas layanan kesehatan yang masih banyak dikeluhkan masyarakat menjadi perhatian serius para perawat yang tergabung dalam PPNI untuk diselesaikan. Paparnya. (Bulan-Yans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *