Tokoh Masyarakat Caringin Ini Berharap Pemkab Garut Bangun Gazebo di Pantai Rancabuaya

PESONA GARUT1,483 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Hamparan keindahan Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut yang terbentang luas, membuat hati dan pikiran akan menjadi teduh dan nyaman. Bagi kebanyakan wisatawan lokal maupun luar Garut, betapa Pantai Rancabuaya ini mampu menyajikan keindahan yang amat teduh, seteduh ombak-ombak kecil yang berkejar-kejaran dan menepuk-nepuk bibir pesisir pantai.

Inilah yang membuat Adeng Supriatna (64) Tokoh Masyarakat yang tinggal di Kampung Rancabuaya RT02/01 Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, bertekad mendukung upaya pencapaian visi-misi Pemerintah Kabupaten Garut di bidang pariwisata. Sebab, kata dia, Pantai Rancabuaya yang terletak di Desa Purbayani ini diyakini juga tak kalah indahnya dibanding dengan pantai-pantai yang ada di daerah lainnya.

“Desa Purbayani adalah desa wisata pantai yang pemandangannya sangat indah. Sejauh ini, saya telah melakukan upaya pengembangan pariwisata di Pantai Rancabuaya dengan memberdayakan potensi-potensi lokal yang dimiliki warga setempat yang tentunya berdaya guna menaikan Pendapat Asli Daerah (PAD),” terang Adeng, Rabu (29/01).

Dia mengungkapkan, masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi di lokasi wisata pantai tersebut. Salah satunya adalah pengadaan gazebo karena yang ada belum maksimal. Gazebo yang ada saat ini, menurut Adeng, adalah dibangun oleh masyarakat setempat dengan dana yang sangat terbatas.

Kendati demikian, Adeng mengajak para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk dapat berkunjung, sekaligus membuktikan betapa Pantai Rancabuaya memang pantas dijadikan sebagai tempat wisata yang layak. Adeng pun mengaku menjamin keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Pantai tersebut.

“Alhamdulillah suasana lokasi wisata selalu aman tertib, hanya kami berharap Pemkab Garut melalui Dinas Pariwisata bisa menyediakan gazebo di Pantai Rancabuaya. Masyarakat disini mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan masyarakat desa lain yang lebih maju, dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri yang berbasis pada keunggulan lokal,” pungkas Adeng yang juga aktif di dunia jurnalis tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *