Pembangunannya Ditopang CSR dan DAK, Wabup Helmi Resmikan SDN 4 Bayongbong

MIMBAR EDUKASI1,065 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Ada pemandangan yang lain di Kampung Sukasari Desa Bayongbong Kabupaten Garut, Kamis (30/1/2020). Seratusan warga bersama para guru, kepala sekolah, pengawas dan penilik beserta siswa berseragam putih merah terlihat menyemut di halaman SDN 4 Bayongbong Garut.

Tampak deretan umbul-umbul dan spanduk di sisi jalan menyambut tamu yang akan hadir. Rupanya hari ini menjadi sejarah bagi warga Sukasari Desa Bayongbong. Bangunan sekolah yang sudah empat tahun lebih rusak terbengkalai, sudah menjadi bangunan yang layak untuk disebut sebagai sekolah, lengkap dengan jambannya.

Korwil Pendidikan Kecamatan Bayongbong Fahrudin, S.Pd, menuturkan, hari ini insya Allah akan dilaksanakan peresmian dari hasil rehabilitasi bangunan SDN 4 Bayongbong, yang didanai dari bantuan CSR PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), sebuah BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur.

Betul saja, menjelang siang hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut bersama Kasi Sarana Prasarana, Kasi Kurikulum dan Kasi Kelembagaan. Tak lama berselang, hadir juga Direksi PT. Sarana Multi Infrastruktur, yang kemudian disusul dengan kehadiran Anggota Komisi XI DPR RI dan Wakil Bupati Garut.

Lebih lanjut Fahrudin menuturkan bahwa Bantuan CSR yang diterima dari PT. SMI telah mengubah bangunan SDN 4 Bayongbong menjadi bangunan yang layak. Ditambah pembangunan jamban dari bantuan DAK Fisik melengkapi kebutuhan prasarana sekolah. Partisipasi masyarakat yang dikomandoi oleh Ketua Komite Sekolah juga luar biasa. Dengan anggaran Rp 180 juta, bantuan CSR PT. SMI empat ruang kelas yang empat tidak berfungsi bisa kembali normal dengan meubelernya.

“Hari ini pekerjaan rumah kami adalah melakukan recovery sekolah. Bagaimana sekolah yang sudah hampir bangkrut karena tidak memiliki bangunan yang layak, kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Sehingga anak-anak di Kampung Sukasari dan sekitarnya tidak lagi harus berjalan kaki lebih dari empat kilometer untuk bersekolah,” katanya.

Memang, tambah Fahrudin, tidak bisa sertamerta seperti membalikkan telapak tangan. Tetapi pihaknya bersama komite sekolah sudah melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi dengan warga untuk kembali bersekolah di SDN 4 Bayongbong. Termasuk koordinasi dengan Disdik Garut untuk pemetaan gurunya.

“Sebab pada hakekatnya, sekolah ini bukan milik kami, tapi milik masyarakat. Perbaikan bangunan SDN 4 Bayongbong tidak lepas dari peran Pak Kasi Sapras SD yang berupaya mengajukan bantuan rehabilitasi SDN 4 Bayongbong ke berbagai pihak. Alhmadulillah, ikhtiar tersebut membuahkan hasil,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. SMI yang ternyata sudah lama berkiprah membantu pembangunan di Kabupaten Garut dengan bantuan CSR nya, baik dibidang pendidikan maupun kesehatan.

“Mudah-mudahan PT. SMI tidak kapok dan terus bersedia membantu pembangunan di Kabupaten Garut. Wakil Bupati juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam mensukseskan rehabilitasi bangunan SDN 4 Bayongbong,” seloroh Wabup Helmi.

Dalam kesempatan peresmian tersebut, Wakil Bupati juga menyerahkan piagam penghargaan dari Bupati Garut dan Cinderamata khas Domba Garut kepada PT. SMI dan Anggota Komisi XI DPR RI dari Dapil Jabar XI, Hj. Siti Mufattahah.

Didampingi Hj. Siti Mufattahah, Ramona Harimurti dari PT. SMI dan Kadisdik Garut, Wakil Bupati melakukan pengguntingan pita. Sementara pemotongan tumpeng dilakukan oleh Hj. Siti Mufattahah yang kemudian diserahkan kepada Kepala SDN 4 Bayongbong. (YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *