HARIANGARUTNEWS.COM – Ada yang unik dalam apel upacara di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Senin (27/01). Upacara yang digelar rutin setiap senin ini, Bupati Garut Rudy Gunawan SH MH memanggil kepada PNS yang memakai atribut berbeda pada seragam yang dikenakan.
Bupati kemudian memanggil mereka dan bertanya alasan kenapa memakai seragam dengan atribut yang berbeda. Meski terkesan sepele, kata Bupati, kelengkapan atribut seragam menggambarkan kedisiplinan dari PNS dalam bekerja.
“Kalau dari hal yang kecil seperti ini sudah tidak disiplin, lantas bagaimana ke hal-hal yang besar? Jadi ini harus diperhatikan betul oleh para PNS. Kan kelihatan bagus warnanya sama, jadi saya harap PNS memakai seragam yang telah dibagikan supaya tidak ada lagi perbedaan pada atribut maupun hijab warna-warni PNS,” ujarnya.
Menurutnya, bila dalam mengenakan seragam PNS asal-asalan, hal itu bisa berbanding lurus dengan kinerja PNS yang juga akan asal-asalan. Dikatakan, seharusnya seragam tersebut dipakai agar tidak ada lagi perbedaan warna terhadap seragam PNS.
“Selain itu, ini juga menjadi bukti loyalitas PNS terhadap aturan. Sebab, kelengkapan atribut seragam tertuang dalam Perbup. Pemkab Garut juga telah menganggarkan Rp 1 miliar untuk belanja seragam,” tambahnya.
Bupati Garut menambahkan, bahwa PNS di lingkungan Pemkab harus memiliki jiwa korsa. Jiwa korsa yang dimaksud Rudy merujuk pada semangat kebersamaan, kesetiaan, solidaritas, dan rasa bangga terhadap tempatnya mengabdi. Nilai ini dianggap perlu karena PNS bisa dilatih untuk memiliki rasa hormat terhadap pekerjaannya, yakni melayani masyarakat Garut.
“Pejabat maupun PNS yang telah diberi amanah harus mempunyai jiwa melayani kepada masyarakat dan harus profesional. Kemudian ASN sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, saya berharap jangan ada gerakan separatis didalam tubuh ASN, loyalitas harus dikedepankan,” pungkasnya. (Igie)
