Diguyur Hujan Deras, Bayongbong Garut Banjir

SEPUTAR GARUT2,633 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Akibat hujan deras sejak tadi sore terjadi luapan air setinggi 50 centi meter menutup jalan, akibat kendaraan baik roda dua maupun roda empat sempat tertahan kurang lebih 2 jam. Lokasi meluapnya air tepatnya di jalan Raya Cilimus Bayongbong, Kabupaten Garut, depan Mebel dan Elektronik Putra sejati dan klinik Azzahra, Selasa (21/01) malam.

Menurut keterangan warga setempat Nanang (42) luapan air terjadi karena di saluran utama dibuka dari pembuangan dari sungai kampung Nangoh, karena hujan curah hujan sangat tinggi.

“Saluran pembuangan ini tak mampu menampung air sehingga meluap sampai ke jalan dan mengakibatkan banjir ke jalan,” ucap Nanang.

Kapolsek Bayongbong, AKP Dedi Rustandi, didampingi Danramil Kapten Inf Jaja Wiharja, saat dilokasi mengatakan, luapan air terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi.

“Hujan cukup tinggi sejak tadi sore, dan saluran tak bisa menampung air, akibatnya meluap sampai ke jalan. Memang setiap tahun kondisinya selalu seperti ini, namun Alhamdulillah tidak merendam sampai ke pemukiman” kata Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, saat ini tidak ada pengalihan jalur, di lokasi disiagakan baik dari kepolisian, kecamatan, koramil juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama masyarakat setempat, memberlakukan buka tutup mengamankan jalur dan siaga.

“Ini terjadi setiap tahun pada musim penghujan, ya kita berharap ada penanganan bagaimana caranya kedepan agar tidak selalu terjadi banjir seperti ini. Kami berharap pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PUPR memperbaiki saluran ini supaya tidak terjadi banjir terus menerus setiap tahun,” beber Kapolsek.

Sementara Camat Bayongbong Santari S Sos, menyampaikan, hujan datang dari arah gunung Cikuray yang kondisinya sudah gundul.

“Ya ini kami mengajak pihak Perhutani bersama masyarakat untuk melakukan penanaman pohon kembali, karena kalau hujan turun, air tidak tertahan langsung ke bawah, apalagi di kampung Nangoh itu lintasan dari gunung Cikuray,” terang Camat.

Iya juga menekankan, yang utama adalah harus ada penghijauan, dan disana itu dibuat reshoring jangan sampai air deras langsung turun kebawah. Pada intinya di gunung Cikuray harus ada reboisasi atau penghijauan jangan sampai gundul, pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *