HARIANGARUTNEWS.COM – Kerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut salurkan bantuan Program Z Mart tahap pertama bagi 28 orang penerima manfaat sebesar Rp280 juta, dilapangan Setda Kabupaten Garut, Jum’at (17/01). Ketua Baznas Kabupaten Garut H Rd Aas Kosasih S Ag M Si, mengatakan, penyaluran bantuan ini salah satu upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Garut.
“Ini kekuasaan Allah SWT, ketika kita punya niat baik lalu di implementasikan dengan kerja, akhirnya gayung bersambut. Dinas Pertanian dengan tupoksi tentu juga visi dan misinya, punya keinginan-keinginan termasuk di Dinas Pertanian juga adanya koperasi, sebagai etalase produk hasil pertanian di kabupaten Garut. Ketika hasil pertanian dari Garut di etalase disini lalu dibeli oleh masyarakat Garut, ini dengan sendirinya perekonomian akan cepat meningkat,” ujar Aas.
Lalu, lanjut Aas, gayung bersambut dari Baznas punya Z Mart, yakni warung Zakat yang pertama kali dengan jumlah ada 50 pemanfaat, dan untuk tahap pertama ada 28 orang penerima manfaat yang saat ini menerima. Selanjutnya dibulan Pebruari ditambah lagi jadi jumlahnya 50 penerima manfaat.
“Yang jumlahnya 50 ini sebagai percontohan, ketika Z Mart diberikan modal oleh kami dari Baznas, lalu barangnya disediakan Freshop atau Koperasi Persaudaraan ini, yang kemudian bekerjasama dengan Distributor Center yakni dari koperasi Madani di Provinsi Jawa Barat, termasuk juga punya komunitas gojek yang sekiranya bisa mempublikasikan ke masyarakat bahwa adanya Freshop ini harus dirasakan dan terasakan kemanfaatannya,” beber Aas.
Aas berharap, hari ini yang merupakan tonggak sejarah kebersamaan Baznas dengan Dinas Pertanian, Koperasi Persaudaraan Kita dan Koperasi Madan, bisa mendorong secara terus menerus, dan bukan kali ini saja, karena di bulan Pebruari, Maret dan April akan ada lagi Z Mart. Karena hasil yang didapat Z Mart ini salah satu solusi pengentasan kemiskinan yang paling cepat.
“Contohnya, Kota Bandung sekarang hampir memiliki 1.000 Z Mart, Kabupaten Bandung sudah, kenapa tidak Garut, makanya barusan saya dengan pak Kadis disampaikan, ini adalah tonggak sejarah pertama kami mengabdikan diri selaku institusi, baik institusi Pemerintah dan kami juga institusi Pemerintah non struktural, untuk mendorong pengentasan kemiskinan di Kabupaten Garut lebih cepat lagi,” bebernya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Gunasantika, mengatakan bahwa pihaknya ini merupakan kontribusi Dinas Pertanian yang bekerja dengan Baznas dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Garut.
“Ini salah satu kontribusi Baznas dengan Dinas Pertanian dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Garut, bagaimana caranya kita mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi umat yang ada di Garut, nah kita bekerja sama dengan program Z Mart yang nantinya akan dikelola oleh para mustahik, sehingga mereka menjadi mandiri dalam ekonomi,” jelas Beni kepada wartawan. (Ndy)
