HARIANGARUTNEWS.COM – Aksi nekad maling yang berhasil dengan mulus mencuri satu unit kendaraan roda dua di depan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, Minggu (12/01) lalu, mendapatkan tanggapan beragam dari warga masyarakat Kabupaten Garut. Salah satunya dari Aktivitas Mahasiswa Garut, Raden Irfan, yang sangat keheranan dengan kejadian ini.
Raden menyayangkan kejadian tersebut, karena lokasi kehilangan ini berada di Kantor Satpol PP Kabupaten Garut, yang semestinya banyak petugas pengamanan dan seharusnya lokasi steril dari pencuri.
Akan tetapi, melihat kejadian ranmor yang terjadi di lingkungan markas Sat Pol-PP, Raden sedikit tercengang, dan merasa tidak percaya.
“Sungguh memang ini adalah musibah, tapi sedikit lucu dan konyol. Piket jaganya pada kemana, bagaimana bisa mengamankan lokasi kantor dinas lain, kantornya saja bisa disatroni pencuri. Apalagi Kasat Pol PP nya katanya tidak tahu nopol motor stafnya tersebut,” kata Raden.
Sebagai warga masyarakat, lanjut Raden, sangat ironis sekali dengan terjadi pencurian ini. Ia membayangkan di Satpol PP ini, petugas bisa dengan sigap dalam keamanan, karena anggota Satpol PP adalah para penegak hukum di daerah.
“Apakah tidak ada petugas jaga piket atau bagaimana, sudah cctv lengkap tapi bisa kemalingan juga. Kepala Satpol PP perlu mengevaluasi hal ini. Masa markas sekaliber Sat Pol-PP bisa kecolongan. Bagaimana tatakelola markas para penegak Perda yang sangat patriotis, gagah dan berani ini? Ini tamparan keras,” ujar Raden. (Ndy)
