HARIANGARUTNEWS.COM – Sekitar 5.000 kader PDI Perjuangan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I dan sekaligus peringatan HUT ke-47 PDI Perjuangan pada tanggal 10 hingga 12 Januari 2020, di JIE EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kab. Garut yang juga Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Juju Hartati, S.Sos, melalui sambungan telepon, Senin (13/1/2020), menjelaskan, peserta Rakernas mewakili tiga pilar partai yakni struktural, eksekutif dan legislatif. Peserta Rakernas kali ini lebih banyak dibanding peserta Kongres V PDI Perjuangan pada Agustus 2019.
Anggota DPRD Garut tiga periode ini, menambahkan, Rakernas mengangkat tema “Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional”. Adapun sub temanya adalah “Strategi Jalur Rempah dalam Lima Prioritas Industri Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari”.
“Rakernas I dan HUT PDI Perjuangan ke-47 tahun ini menjadi momentum konsolidasi partai pertama pasca-Kongres V pada Agustus 2019 lalu,” ujarnya.
Sehingga, kata dia, Rakernas I ini menjadi yang terbesar dalam sejarah pelaksanaan partai yang di pimpinan Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan. Dalam Rakernas I dan HUT ke-47 PDI Perjuangan melakukan konsolidasi aspek organisasi yang penting dan strategis.
“Hal ini juga menjadi momentum konsolidasi tiga pilar partai bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dan seluruh jajaran kementerian terkait kebijakan Indonesia Maju,” ucapnya.
Juju Hartati menambahkan, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu dua kali berturut-turut menyadari akan tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara Republik Indonesia yang kita cintai ini bersama-sama Pemerintah.
“Maka, salah satu agenda besar HUT ke-47 dan Rakernas I PDI Perjuangan adalah merumuskan pokok-pokok haluan negara,” katanya.
Adapun point-point hasil Rakernas I PDI Perjuangan sebagai berikut. Pertama, mendukung pemerintahan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin. Kedua, menjaga kehormatan dan kedaulatan teritorial serta ekonomi. Ketiga, memperjuangkan perubahan UU Pemilu demi penguatan sistem kepartaian serta Pemilu murah. Keempat, mendorong kemajuan BNPB, BNPP, BMKG, BNN, BPOM, penanggulangan HIV/AIDS serta kemudahan urus HAKI. Kelima, industri hulu-hilir harus berbasis IPTEK dengan mendorong riset dan inovasi serta peningkatan kualitas SDM.
Selanjutnya point keenam adalah memelopori kebijakan pembangunan nasional yang berpihak pada lingkungan hidup. Ketujuh, mendukung Badan Riset dan Inovasi Nasional, mematrikan riset sebagai kunci kedaulatan. Kedelapan, target kemenangan 60% Pilkada 2020 sebagai pijakan kemenangan Pemilu 2024. Kesembilan, kekayaan alam dan keragaman rempah Indonesia menjadi jalan kemakmuran Indonesia berdikari.
Reporter : Bulan
Editor : Firman
