MKI : Radikalisme Harus Dibedah

HARIANGARUTNEWS.COM – Beberapa Ketua Koordinator Jurusan Pendidikan Mahasiswa Keguruan Indonesia dari program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Pendidikan Agama Islam kabupaten Garut menggelar rapat Koordinasi, Sabtu (11/01). Dalam rapat tersebut dibahas mengenai isu yang dinilai cukup urgent dalam dunia pendidikan saat ini yaitu menyoal radikalisme.

Ketua koordinator jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar kabupaten Garut, M. Zaki Irham mengatakan bahwasanya sebagai konsen Mahasiswa Keguruan Indonesia (MKI) dalam dunia pendidikan secara substansial tidak akan pernah jemu untuk membahas masa depan anak didik ditiap sekolah-sekolah mesti mendapatkan imun dan nutrisi semangat belajar secara merdeka tanpa adanya campur tangan kepentingan sepihak untuk menumbuhkan bibit-bibit perusak generasi atau bangsa sejak dini.

“Saat ini kata radikal sudah memiliki tendensi dalam tanda kutip mengarah pada persoalan terorisme atau sesuatu yang dilarang,” ucapnya.

Sebagai mahasiswa keguruan, tentu dikatakan Zaki hal itu merupakan suatu persoalan yang menghambat kebebasan berekspresi guru dalam menerapkan metode berpikir kritis terhadap siswa yang kesemuanya itu akan mencatut istilah radikal dalam pemaparannya saat diskusi program maupun saat penyampaiannya terhadap siswa sebagai bentuk penjelasan metode yang diterapkan.

“Kita sudah sepakat, sementara ini baik dari koordinator jurusan pendidikan PAI, PGSD, PGMI dan MPI kabupaten Garut untuk membedah konseptual radikalisme yang cukup menjadi istilah menakutkan saat disebutkan dilingkungan umum terlebih dilingkungan pendidikan. Bedah radikalisme ini, pada saatnya akan digelar dalam acara seminar yang diselenggarakan oleh MKI di kabupaten Garut. Tunggu saja informasi lanjutannya,” pungkas Zaki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *