HARIANGARUTNEWS.COM – Di tengah sibuknya kehidupan pada jaman seperti sekarang ini, mengandalkan masyarakat menjaga keamanan lingkungan bukanlah hal mudah. Namun, dibalik pesimistis itu hadir orang- orang yang sukarela memasang telinga dan membuka mata, mewaspadai setiap potensi ancaman keamanan di lingkungan.
Mereka tergabung dalam Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas). Tak sedikit warga harus membayar mahal untuk keamanan. Dimulai dari pemasangan kamera pemantau (CCTV) hingga menempatkan petugas keamanan di kompleks-kompleks tempat tinggal.
Namun, di beberapa tempat lain, di Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut misalnya, keamanan dijaga oleh orang-orang yang secara sukarela mengawasi dan mengintai potensi kejahatan hingga perselisihan antar warga. Setiyawan (70), warga Kampung Jati Gede RT01/08 Desa Jatiwangi, Kecamatan Pakenjeng, salah satunya, sudah 15 tahun lebih aktif sebagai anggota Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) dan Pokdar Kamtibmas Polres Garut.
Setiyawan mengaku, selama terlibat dalam Pokdar Kamtibmas dia bertugas mengamati potensi kejahatan di sejumlah tempat di wilayah Kecamatan Pakenjeng. Mantan Sekretaris Desa ini getol mengikuti kegiatan-kegiatan baik yang dilaksanakan oleh Polri, TNI maupun Pemerintahan setempat. Setiyawan sering terlibat dalam pengamanan berbagai acara besar seperti Pemilu, PAM Natal dan Tahun Baru, maupun kegiatan-kegiatan lokal di daerahnya.
Dia menuturkan, beberapa hari sekali, sesuai kesepakatan, Setiyawan dan anggota Pokdar Kamtibmas lainnya berkumpul membahas kinerja. Hal utama adalah saling berbagi informasi dengan sesama anggota pokdar. Dan, tentunya komunikasi dengan pihak kepolisian. Menurut Setiyawan, terlibat dalam Pokdar Kamtibmas itu butuh keikhlasan. Mereka bekerja tanpa dibayar oleh siapa pun.
”Hanya ada kepuasan kami dapat membantu Polri dalam menjaga lingkungan agar tetap kondusif. Semua itu dilakukan dengan sukarela bersama warga. Banyak manfaatnya aktif di kegiatan sosial terkait keamanan lingkungan permukiman. Kami jadi tahu bagaimana mencegah atau menangani gangguan keamanan. Kami mendapat pelatihan dan pengarahan dari aparat Polda, Polres maupun Polsek,” kata Setiyawan, Sabtu (10/01).
Hal yang menarik, kata Setiyawan, ketika dia dan teman- temannya dapat mengendus komplotan penjahat yang akan beraksi, dan dapat membantu menangkapnya bersama anggota Kepolisian. Dia berharap, kekompakan dan kebersamaan sesama anggota Pokdar Kamtibmas terus dijaga, hal itu untuk mendukung penuh Polres Garut dalam mengamankan wilayah Garut sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif, pungkasnya. (Igie)
