Akibat Hujan Deras, Tiga Kecamatan di Garut Terjadi Longsor

FOKUS2,507 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Akibatnya curah hujan tinggi, Kamis (09/01) malam, longsor terjadi dibeberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Garut, diantaranya Kecamatan Bungbulang, Pakenjeng dan Singajaya. Alur transfortasi terganggu dan mati total akibat longsoran tanah yang menutupi jalan hingga tak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Imat, menyampaikan, menerima laporan kejadian longsor tanah dan batu di tiga ruas jalan Bungbulang – Sukarame, yang mengakibatkan tertutupnya badan jalan sampai puluhan meter dengan ketinggian 2 meter dan lebar 5,5 meter di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bungbulang.

Sementara di Kecamatan Pakenjeng, jalan Desa Tanjungjaya tertimbun longsor sepanjang 25 meter dengan ketinggian 3 meter termasuk sawah milik warga.

“Jalan ini menghubungkan antara Desa Depok, Pasirlangu, Tanjungjaya dan Tanjungmulya,” kata Imat, Jum’at (10/01).

Dampak bencana tersebut, kata Imat, terputusnya jalur transportasi yang menghubungkan desa-desa tersebut. Untuk kerugian materi sedang proses perhitungan estimasi oleh Tim Siaga Bencana Kecamatan, Desa, dan UPTD PUPR.

“Sekarang ini diupayakan dengan manual swadaya masyarakat, namun lokasi ini berpotensi terjadi lagi longsor susulan. Mengingat jalan tersebut sangat vital, diharapkan Pemkab bisa segera mengirim alat berat. Dan lagi longsor juga terjadi di jalan Kabupaten jalur Bojongrandu – Jatiwangi – Tegalgede, berlokasi di Kampung Gunungbuligir, namun Alhamdulillah bisa ditanggulangi oleh petugas PUPR dan warga setempat,” beber Imat.

Imat menambahkan, untuk hari ini ada laporan longsor dari masyarakat setempat di kampung Cikubang – Ciseel, Desa Singajaya Kecamatan Singajaya, sepanjang 130 meter yang mengakibatkan jalan antar kampung mati total.

“Kejadiannya sekitar pukul 01.00 dini hari, di RT 03/06 kampung Cikubang Ciseel, warga masyarakat gotong-royong bersama TNI, Polri, Tagana, Pemerintahan setempat guna membersihkan jalur jalan dan saluran air yang tertimbun tanah. Dan ini juga berpotensi longsor susulan, sehingga ada beberapa warga yang dievakuasi ketempat yang lebih aman. Alhamdulillah tak ada korban jiwa,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *