Wabup Garut, Dandim 0611 dan Vertical Resque Resmikan Jembatan Maribaya

HARIANGARUTNEWS.COM – Jembatan gantung Maribaya sepanjang 150 meter, yang berada di Desa Tanjung Jaya Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, sudah dinantikan selama puluhan tahun oleh warga setempat. Yang mana dengan adanya jembatan tersebut yang menghubungkan dua desa bisa dijadikan alat penghubung dengan cepat.

Jembatan gantung Maribaya tersebut dibangun oleh Vertical Resque dalam program expedisi 1000 jembatan bersama TNI dan masyarakat setempat. Pembangunan bisa dirampungkan selama enam hari dan jembatan ini merupakan jembatan yang ke 88. Hadir pada kesempatan itu Dandim 0611/Garut Letkol Inf. Erwin Agung. T.W.A..S.T..M.Tr .(Han), bersama Wakil Bupati Garut, dr. H Helmi Budiman, didampingi Kasdim 0611/Garut Mayor Inf Hamzah Budi Susanto, SE., Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cab. XXll Kodim 0611, Ny. Indry Erwin Agung T.W.A., Wisnu perwakilan dari Young Presiden Organisation (YPO) sebagai donatur.

Young Presiden Organisation (YPO) sebagai donatur Wisnu, mengatakan jembatan ini dinamai jembatan merdeka ke 88, konsep jembatan ini berbeda dengan yang lain dengan menggabungkan konsep pancasila. Yang mana pembangunan ini dilaksanakan relawan dari vertical resque indonesia TNI dan Polri dan pemerintah desa yang mempercepat dalam proses pembuatan jembatan ini.

“Jembatan ini kita namakan jembatan kemerdekaan ke 88,” ujarnya, Senin (6/1/2019) usai melakukan peresmian.

Dikatakannya, pasukan merah yang tidak ada matinya, vertical resque indonesia ini sangat bersemangat menyelesaikan pembangunan jembatan, ditambah swadaya masyarakat support.

Sementara Dandim 0611/Garut, Letkol Inf. Erwin Agung. T.W.A..S.T..M.Tr, menuturkan jembatan ini sebagai penghubung dua des. “Kita bersyukur hari ini bisa digunakan dan di resmikan, dengan pekerjaan 6 hari kita bersatu padu marilah kita sama – sama merawatnya,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Dandim juga menyampaikan, seiring dengan meningkatnya laju pembangunan, maka dengan berdirinya jembatan ini diharapkan dapat memperlancar arus perekonomian maupun distribusi barang dan jasa, yang akan berpengaruh pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan masyarakat.

“Kepada unsur pemerintahan desa, saya minta untuk secara kontinyu melakukan pembinaan kepada masyarakat agar dapat menjelaskan akan pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah dibangun ini,” ungkapnya.

Ditempat terpisah Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan bukan pekerjaan yang mudah membangun 1000 jembatan kalau tidak ada semangat dan niat serta tekad, peran serta masyarakat sangat di butuhkan.

“Jembatan ini sudah terbentang, menghubungkan Tegal Gede dengan Tanjung Jaya bisa membantu dan mempermudah dalam aktifitas masyarakat dan mudah-mudahan bisa meningkatkan akses pelayanan kesehatan , mensukseskan pertanian dan akses anak sekolah” imbuhnya.

“Saya terus terang peran serta masyarakat ini ternyata dibutuhkan dalam otonomi daerah,otonomi daerah tidak akan berjalam tanpa aspirasi masyarakat pada hari ini kita bisa membangun berkat partisipasi masyarakat,” singkatnya.

Reporter : Yogi Budiman

Editor : Firdaus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *