Legislator PKB : Banjir Jabodetabek Disdik Harus Pro Aktif Data Sekolah Rusak

HARIANGARUTNEWS.COM – Banjir Bandang yang melanda wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) menyisakan duka mendalam. Banyak bangunan milik pemerintah dan sarana pendidikan rusak parah, dan tercatat 43 korban meninggal dunia.

Hal ini pun jadi perhatian semua pihak, termasuk dari DPRD Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Barat, langsung turun terjun ke lokasi banjir dan mendirikan posko siaga bencana. Korban banjir bandang bisa mendapatkan bantuan di Posko siaga bencana PKB Jawa Barat yang berada di Depok, Jawa Barat.

“Kita langsung bergerak cepat terjun ke lokasi banjir dan memantau kondisi korban,” ujar Anggota Fraksi PKB yang juga Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, H Dadan Hidayatulloh, Minggu (06/01).

Politisi PKB asal Garut ini juga mengungkapkan keprihatinannya dengan bencana banjir yang terjadi di Jawa Barat serta berduka cita atas jatuhnya korban jiwa.

“Kami atas nama Fraksi PKB ikut bela sungkawa atas meninggalnya korban banjir. Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar pro aktif untuk mengatisipasi terjadinya bencana alam banjir di titik rawan serta mendorong agar Pemerintah Pusat segera memberikan bantuan pada korban banjir yang memang saat ini sangat di butuhkan,” ucap Dadan.

Dadan mengaku, sengaja menggalang dana bantuan dari anggota partai untuk korban banjir dan langsung disalurkan. Ia juga berharap, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan tingkat Kabupaten Garut untuk bergerak cepat dalam menanggulangi bangunan sekolah yang mengalami kerusakan. Yang mana sebentar lagi liburan sekolah akan berakhir. Jangan sampai siswa terganggu dalam kegiatan KBM.

“Disdik harus bergerak cepat ke sekolah-sekolah yang terkena dampak bencana. KBM tidak boleh terganggu. Termasuk Dinas Kesehatan mendata Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan RS yang terkena dampak,” harapnya.

Ditambahkan Dadan, langkah selanjutnya F-PKB Jawa Barat, akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar para korban mendapatkan bantuan yang layak. Termasuk jaminan hidup selama bencana alam terjadi, pungkasnya. (Firdaus)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *