HARIANGARUTNEWS.COM – Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) Garut, pada Jum’at (13/12) di gedung Bakorwil Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut sukses digelar. Dengan tema Rekontruksi Gerakan Untuk Hima Persis Garut yang Lebih Dinamis. Hadir dalam acara, Bappeda Kabupaten Garut, anggota DPRD Garut Komisi IV, Kasat Binmas Polres Garut, Ketua Hima Persis Jawa Barat, dihadiri utusan dari berbagai OKP yang ada di Kabupaten Garut, diantara nya adalah GPII, JAS, M2R, DPD KNPI, HMI, GMNI, GBR dan seluruh komisariat Hima-Himi Persis Se-Kabupaten Garut.
Kasat Binmas Polres Garut AKP Dudu Gunawan SH, dalam paparan materinya menyampaikan latar belakang wawasan Nusantara yang terbangun dari empat pemikiran yakni Filsafat Pancasila, Aspek Kewilayahan, Sosial Budaya dan Kesejahteraan Indonesia.
“Ini harus dibangun dan dipahami betul untuk menjaga keutuhan dan keamanan NKRI. Kepada seluruh OKP di Kabupaten Garut terkhusus kepada Hima Persis, agar gerakan-gerakan yang dibangun dan dilaksanakan nanti semakin selaras dan memberikan kontribusi positif demi stabilitas keamanan daerah,” papar Kasat Binmas.
Ketua Hima Persis Jawa Barat Moch. Haris Romdoni, dalam diskusi kedua memaparkan nilai gerakan Hima Persis yang bersifat integralistik dengan memadukan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, haruslah mengacu kepada nilai-nilai dasar Hima Persis yang tertuang dalam jargon.
“Jargon Hima Persis Ilmiah, Progresif, Revolusioner, dan kemudian dijabarkan ke dalam trilogi pergerakan Hima Persis, peningkatan Intelektualitas, transformasi sosial dan perubahan iklim politik,” ujarnya.
Pantauan media, selain kedua pemateri tersebut, acara Muspimda kali ini turut menghadirkan empat tokoh dari Bappeda, DPRD Komisi IV, KNPI, dan Wakil Ketua Hima Persis Jawa Barat untuk mengisi seminar simposium sekaligus menutup acara penyerta Muspimda Hima Persis Garut tersebut.
Dalam bahasannya, terkait berbagai issu pembangunan kedaerahan serta RPJMD Kabupaten Garut menjadi pembahasan inti dalam symposium ini. Untuk menyikapi persoalan-persoalan tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Garut dan perwakilan DPRD komisi IV memberikan pernyataan bahwa pembangunan sumber daya manusia lah yang seharusnya dijadikan inti dari program-program pembangunan di Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan tersebut pula dari DPD KNPI pun ikut memaparkan program-program kerjanya yang bertujuan memaksimalkan pemberdayaan pemuda dengan melibatkan instrument mahasiswa terutama Hima Persis untuk bersama-sama membangun Garut menuju kemapanan SDM Muda untuk menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
“Kami di DPD KNPI Kabupaten Garut mendukung penuh cita-cita Hima Persis dan siap bersinergi untuk membangun SDM pemuda Kabupaten Garut ke depannya.” ungkapnya.
Acara seminar simposium tersebut ditutup dengan pernyataan Nanang Indrawan selaku wakil ketua PW Hima Persis Jabar, ia mengatakan, Kalau kita benci kepada sistem pemerintah saat ini, jangan sampai kita tidak becus untuk membuat sistem pemerintahan yang lebih baik.
Selepas acara penyerta berupa diskusi dan simposium, musyawarah pimpinan daerah yang khusus dihadiri oleh pengurus Hima Persis Garut dan Kader pun berpindah ke gedung PD. Persis Garut dan berlangsung sampai pukul 03.00 WIB. Sampai akhir acara, musyawarah tersebut menghasilkan beberapa keputusan dan kebijakan strategis organisasi. Diharapkan akan membawa Hima Persis Garut lebih dinamis dalam bergerak dan semakin progres dalam menebar kebermanfaatan bagi ummat.
HARIANGARUTNEWS.COM – Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) Garut, pada Jum’at (13/12) di gedung Bakorwil Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut sukses digelar. Dengan tema Rekontruksi Gerakan Untuk Hima Persis Garut yang Lebih Dinamis. Hadir dalam acara, Bappeda Kabupaten Garut, anggota DPRD Garut Komisi IV, Kasat Binmas Polres Garut, Ketua Hima Persis Jawa Barat, dihadiri utusan dari berbagai OKP yang ada di Kabupaten Garut, diantara nya adalah GPII, JAS, M2R, DPD KNPI, HMI, GMNI, GBR dan seluruh komisariat Hima-Himi Persis Se-Kabupaten Garut.
Kasat Binmas Polres Garut AKP Dudu Gunawan SH, dalam paparan materinya menyampaikan latar belakang wawasan Nusantara yang terbangun dari empat pemikiran yakni Filsafat Pancasila, Aspek Kewilayahan, Sosial Budaya dan Kesejahteraan Indonesia.
“Ini harus dibangun dan dipahami betul untuk menjaga keutuhan dan keamanan NKRI. Kepada seluruh OKP di Kabupaten Garut terkhusus kepada Hima Persis, agar gerakan-gerakan yang dibangun dan dilaksanakan nanti semakin selaras dan memberikan kontribusi positif demi stabilitas keamanan daerah,” papar Kasat Binmas.
Ketua Hima Persis Jawa Barat Moch. Haris Romdoni, dalam diskusi kedua memaparkan nilai gerakan Hima Persis yang bersifat integralistik dengan memadukan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, haruslah mengacu kepada nilai-nilai dasar Hima Persis yang tertuang dalam jargon.
“Jargon Hima Persis Ilmiah, Progresif, Revolusioner, dan kemudian dijabarkan ke dalam trilogi pergerakan Hima Persis, peningkatan Intelektualitas, transformasi sosial dan perubahan iklim politik,” ujarnya.
Pantauan media, selain kedua pemateri tersebut, acara Muspimda kali ini turut menghadirkan empat tokoh dari Bappeda, DPRD Komisi IV, KNPI, dan Wakil Ketua Hima Persis Jawa Barat untuk mengisi seminar simposium sekaligus menutup acara penyerta Muspimda Hima Persis Garut tersebut.
Dalam bahasannya, terkait berbagai issu pembangunan kedaerahan serta RPJMD Kabupaten Garut menjadi pembahasan inti dalam symposium ini. Untuk menyikapi persoalan-persoalan tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Garut dan perwakilan DPRD komisi IV memberikan pernyataan bahwa pembangunan sumber daya manusia lah yang seharusnya dijadikan inti dari program-program pembangunan di Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan tersebut pula dari DPD KNPI pun ikut memaparkan program-program kerjanya yang bertujuan memaksimalkan pemberdayaan pemuda dengan melibatkan instrument mahasiswa terutama Hima Persis untuk bersama-sama membangun Garut menuju kemapanan SDM Muda untuk menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
“Kami di DPD KNPI Kabupaten Garut mendukung penuh cita-cita Hima Persis dan siap bersinergi untuk membangun SDM pemuda Kabupaten Garut ke depannya.” ungkapnya.
Acara seminar simposium tersebut ditutup dengan pernyataan Nanang Indrawan selaku wakil ketua PW Hima Persis Jabar, ia mengatakan, Kalau kita benci kepada sistem pemerintah saat ini, jangan sampai kita tidak becus untuk membuat sistem pemerintahan yang lebih baik.
Selepas acara penyerta berupa diskusi dan simposium, musyawarah pimpinan daerah yang khusus dihadiri oleh pengurus Hima Persis Garut dan Kader pun berpindah ke gedung PD. Persis Garut dan berlangsung sampai pukul 03.00 WIB. Sampai akhir acara, musyawarah tersebut menghasilkan beberapa keputusan dan kebijakan strategis organisasi. Diharapkan akan membawa Hima Persis Garut lebih dinamis dalam bergerak dan semakin progres dalam menebar kebermanfaatan bagi ummat. (Ndy)
