HARIANGARUTNEWS.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat asal Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Ade Ginanjar kedua kalinya menginjakan kakinya dan menyapa masyarakat Kampung Ciawi, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Garut. Kedatangan kali ini politisi partai Golkar yang pernah menjabat Ketua DPRD Garut untuk melaksanakan reses tahun 2019.
Ratusan warga yang memadati ruangan sangat antusian saat datangnya Ade Ginanjar, tak ubahnya seperti kampanye calon Bupati. Mereka terlihat semangat dan menyambut dengan yel, yel AGR, AGR.
Saat acara di gelar yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama dan berbagai kalangan. Ade Ginanjar langsung menyapa dan ingin mendengarkan apa yang menjadi aspirasi agar bisa diperjuangkan di DPRD Jabar.
Salahsatu warga setempat, Eka Mulki, mengatakan, kedatangan politisi Golkar merupakan yang kedua kalinya setelah kunjungan yang pertama pada saat kontestasi Pileg 2019 lalu. “Sepanjang sejarah dua kali mantan Ketua DPRD Garut bertemu dengan masyarakat Mekarsari ini dan menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi,” ucap Eka, Rabu (11/12/2019).
Dikatakan Eka, momen bertemu langsung dengan wakil rakyat dimanfaatkan oleh warga untuk menyampaikan keluhan, diantaranya masalah insfratruktur, kesehatan, nasib guru honorer dan berbagai persolan yang terjadi.
“Ini sebuah momen yang sangat penting untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi agar diperjuangkan oleh wakil rakyat yang kini duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.
Eka berharap, kegiatan reses yang dihadiri langsung oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Ginanjar bisa menjadi salah satu pengikat tali silaturahmi. Teurutama bisa menjadi penyambung lidah masyarakat Garut,” katanya.
Sementara anggota DPRD Jawa Barat, Ade Ginanjar, mengatakan, semua aspirasi yang sudah disampaikan oleh masyarakat akan menjadi salahsatu bahan untuk diperjuangkan di palemen.
“Ini yang kita tampung dan serap dari masyarakat. Ini sebuah bahan yang akan menjadi bahasan nanti di DPRD. Seperti RKB sekolah, kesehatan dan insfratruktur yang memang dibutuhkan oleh masyarakat Garut Selatan,” pungkasnya. (Daus)***
