Ketua IPJI : Penggiat Anti Narkoba di Garut Lebih Membumi Dibanding BNN

TOKOH DAN OPINI1,180 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Banyak sudah yang telah di lakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun Institusi Negara yang lain di luar BNN yang juga ikut berperan melakukan hal sama dalam upaya penanggulangan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN).

Selama ini, penyuluhan Narkoba adalah agenda wajib dan rutin yang selalu di lakukan baik oleh BNN maupun para Penggiat Anti Narkoba. Mulai dari penyuluhan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelajar, perguruan tinggi dan masyarakat umum lainnya. Kampanye anti Narkoba pun terus di kumandangkan melalui media Televisi, media cetak, Billboard dan spanduk-spanduk yang tersebar maupun kegiatan-kegiatan lainnya.

“Namun disayangkan, yang terjadi di Garut selama ini hanya penggiat anti narkoba saja yang getol menggelar penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya narkoba, baik ke sekolah-sekolah maupun ke masyarakat umum. Tentunya mereka para penggiat berharap agar warga Garut memiliki daya tahan dan daya tolak terhadap pengaruh barang haram tersebut,” demikian disampaikan Ketua IPJI (Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia) Kabupaten Garut, Wahyu Somantri Panglinggihan, Rabu (26/11).

Wahyu melanjutkan, seharusnya pemerintah daerah maupun BNN mampu menciptakan konselor-konselor secara masif dan berkesinambungan di seluruh kecamatan bekerjasama dengan para Ormas/LSM dan penggiat anti Narkoba untuk bisa menciptakan agen-agen anti narkoba di seluruh pelosok Kabupaten Garut.

“Harus ada sinergitas sebagai mitra kerja. BNN itu harus bisa mengandeng ormas lainnya, terlebih di Garut ada organisasi Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) sebagai penggiat anti narkoba yang rutin mengkampanyekan bahaya narkoba dan tidak menggantungkan anggaran terhadap pemerintah. Sentuhan PANNA lebih membumi dan dirasakan oleh masyarakat ketimbang lembaga resmi yang ada. BNN itu jangan hanya membidik PNS atau ASN saja, sementara masyarakat dan pelajar ini juga harus diperhatikan,” bebernya.

Dia menambahkan, dengan kehadiran para penggiat anti narkoba itu memberikan satu inspirasi, masyarakat semua bisa ikut dengan sentuhan dan pola yang berbeda untuk merangkul agar tidak terjerumus dan menghindari narkoba. Peran serta PANNA membidik para pelajar dengan sasaran paling rentan usia sekolah SMP dan SMA, dikatakan sangat tepat. Penggiat anti narkoba ini juga, imbuh Wahyu, kerap menggelar Deklarasi Desa Bersih Narkoba di seluruh pelosok pedesaan.

“Kehadiran PANNA ini akan memberikan satu ilustrasi, memberikan dorongan kepada leading sektor yang ada, dalam hal ini BNN. Mari kita sama-sama kerja dan kerjasama, tak akan repot kalau ada kerjasama. Dan Ini harus diikuti oleh lembaga swadaya yang lainnya. BNN itukan lembaga formal, jangan masif, bentuk sinergitas dan komunikasi dengan lembaga-lembaga yang ada,” tandasnya kepada awak media.

Wahyu menerangkan, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2016 tentang peran dan fungsi LSM, disana substansi dan arahnya kemana sudah jelas. Apalagi penggiat anti narkoba sebagai organisasi pengawasan, edukasi, pembinaan dan lainnya, alangkah bijaknya BNN terus menggandeng dan menunjukan sebagai mitra kerja. Karena secara eksistensinya mereka sampai saat ini kelihatan nyata walaupun dengan anggaran swadaya dari anggota, tapi telah memberikan kontribusi besar dalam melakukan pencegahan penggunaan narkoba pada generasi muda yang ada di Kabupaten Garut.

“Mestinya, dalam setiap kebijakan apapun harus ada ukuran tingkat keberhasilan dan kegagalan. Indikator sederhananya adalah, kalau ada suatu kebijakan yang tujuannya untuk mengurangi tapi ternyata malah justru bertambah, tentunya kebijakan itu harus di evaluasi dan di perbaiki. Tidak ada bukti ilmiah kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba hanya dengan memberikan informasi mengenai efek Narkoba memberikan dampak perubahan pada perilaku penggunaan Narkoba, artinya jangan hanya berpangku tangan pada anggaran dan harus turun langsung,” pungkas Ketua IPJI Garut. (G23)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *