Raden Irfan NP : Rakyat Tidak Butuh Post RAPBD Besar, Tapi Butuh Penyaluran Program yang Tepat

HARIANGARUTNEWS.COM – Pekerjaan Rumah pemerintah daerah kabupaten Garut meniti tahun anggaran baru memang dirasa begitu kompleks. Salah satunya persoalan Rancangan Pendapatan Anggaran dan Belanja Daerah untuk Tahun Anggaran 2020.

Keberhasilan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak hanya bertolak pada jumlah alokasi RAPBD yang diperuntukan secara garis besarnya untuk kesejahteraan masyarakat, melainkan ketepatan penyaluran program pemerintah secara efektif dan efisien untuk kesejahteraan masyarakat, itu merupakan hal yang lebih penting dan utama.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Nasiaonal Indonesia Kabupaten Garut Raden Irfan NP melalui press releasenya.

“Untuk apa alokasi post anggaran besar bagi masyarakat, jika pada realitanya proses penyalurannya tidak tepat atau banyak disunat.” Ujarnya, Selasa, (19/11).

Menurutnya baik program yang diperuntukan untuk pembangunan masyarakat yang bersifat fisik maupun non fisik baik yang bersumber dari alokasi belanja langsung/direct expenditure atau tidak langsung/indirect expenditure itulah yang harus diperhatikan oleh para pemangku kebijakan. Yakni soal penyaluran yang tepat, efektif dan efisien.

“Boleh tanya sendiri langsung kepada masyarakat, bagaimana tanggapan mereka soal peruntukan anggaran yang akan disalurkan kepada masyarakat atau untuk pembangunan fisik, pasti mereka akan menjawab “untuk masyarakat, hanya kebagian sisanya saja. Hal tersebut merupakan cermin dari nasib rakyat kita dikabupaten Garut ini, sudah kebagian kecil, disunat pula,” ujar Raden.

Oleh karena itu, Raden meminta kepada Bupati Garut, agar proses penyaluran program pemerintah itu tepat guna, dan tepat sasaran sesuai dengan visi misi Bupati dan komitmen kerja para pemangku kebijakan pada umumnya.

“35% untuk rakyat jika tepat guna, why not. Sebaliknya 65% untuk pegawai, tapi tidak berdampak pada perubahan etos kerja dan layanan yang prima, mikir!,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *