HARIANGARUTNEWS.COM – Pencak Silat merupakan seni bela diri khas Indonesia, yang menjadi khasanah budaya bangsa. Provinsi Jawa Barat termasuk diantara provinsi yang memiliki seni bela diri ini, bahkan saat ini telah menjadi cabang olahraga prestasi dalam beberapa event olahraga internasional. Hal ini diungkapkan Kang Dudung salah satu Sesepuh Paguron Pusaka Hegar Manah Limbangan, Kabupaten Garut.
“Keunikan-keunikan budaya itu harus dikembangkan, kalau Pencak Silat dikembangkan di semua desa di Jawa Barat, dilengkapi pengurus dari kabupaten, kemudian ke kecamatan, lalu ke desa-desa, maka ini kegunaannya akan luar biasa. Kegunaan dalam arti menyatukan masyarakat lewat budaya, kegunaan untuk bela diri dan bela negara, juga untuk kesehatan,” kata Udung, Minggu (17/11).
Sementara Ketua Pengurus Pasanggiri Paguron Hegar Manah Limbangan, Maman, saat ditemui mengatakan, secara rutin paguron yang dikelolanya selalu berkumpul untuk menjaga erat bersilaturahmi.
“Alhamdulilla kami sebagai ketua pengurus Pasanggiri Paguron Pusaka Hegar Manah dengan acara rutinitas ini bisa berkumpul menjaga silahturahmi, apalagi dalam acara Maulid Nabi ini sangat positif sekali” ucap Maman.
Terpisah Kepala Desa (Kades) Galeuh Pakuan, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Slamet, menuturkan, apresiasi sekali saat perayaan acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini, selain siraman rohani diisi juga dengan kesehatan jasmani, yamgmana Maulid ini diwarnai oleh pencak silat yang di selenggarakan oleh Paguron Pusaka Hegar Manah di Kampung Saapan, Desa Galeuh Pakuan.
“Pencak Silat harus dipelihara, PPSI itu dasarnya budaya, kalau IPSI dasarnya olahraga. Dan kenapa PPSI ada di Jawa Barat, karena dunia Pencak Silat di Jawa Barat sangat kuat,” kata Kades Selamet. (Riki)***
