16 Titik Proyek Sayang Heulang Garut Mangkrak

SEPUTAR GARUT4,044 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Ketua Sapma Pameungpeuk, Kabupaten Garut, geram dengan kondisi enam belas titik pekerjaan di pesisir pantai Sayang Heulang yang lamban belum selesai, padahal masa tahun anggaran 2019 sudah mau habis. Dan lagi pihak pemborong terkesan asal-asalan dalam mengerjakan proyek tersebut.

Ketua Sapma Pemuda Pancasila (PP) Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Cep Darwin menuturkan, ada 16 titik lokasi pekerjaan yang dilakukan oleh enam pemborong. Mereka mengerjakan pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT), Gapura selamat Datang, Menara Pengawas, Tempat Informasi Tourist, Pemecah Gelombang, Trotoar dan lainnya.

“Kalau data lebih lengkap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut yang memiliki data lengkap pekerjaan. Tapi persoalanya di lokasi kegiatan proyek ada beberapa titik, terindikasi sudah finalti dan informasi ini bersumber dari pengawas yang ditunjuk oleh dinas,” ujarnya, Selasa (12/11).

Dikatakan Darwin, ada Informasi dari Pengawas sudah mengeluarkan Surat Peringatan kepada mereka para pemborong. Pihak Sapma PP Pameungpeuk berharap ini ada respon secepatnya dari Dinas terkait untuk segera menuntaskan masalah ini.

“Tinggal respon dari dinas terkait menyikapi hal tersebut. Kami Sapma PP di Pameungpeuk, menganggap kegiatan ini seolah project eksperiment alias asal-asalan. Pemborong tidak profesional dan Disparbud selaku pengawas keseluruhan kegiatan harus segera memeriksa kegiatan yang ada di pantai Sayang Heulang,” tandas Darwin.

Ditambakan Darwin, ia menerima informasi dari konsultan, para pemborong mengerjakan bukan satu di lokasi Sayang Heulang. Tetapi mereka juga mengerjakan yang lainya di Kabupaten Garut, jadi kesimpulannya anggaranya terbagi.

“Buat kami sebagai masyarakat itu cuma alasan klise saja dari para pemborong,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *