HARIANGARUTNEWS.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Garut, harus rela berjuang mati-matian demi mengirimkan peserta yang akan berlaga dalam Festival Seni Qasidah tingkat Jawa Barat, yang akan dilaksanakan pada Selasa 11 – 13 Nopember 2019 bertempat di Auditorium Anwar Musaddad UIN SGD Bandung. Berbeda dengan Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat dibantu oleh Pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing dalam mempasilitasi para peserta.
“Ya, kita berjuang sendiri tanpa ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Garut. Saya tetap semangat dan berjanji akan membawa juara dalam Festival tingkat Jawa Barat,” ujar Ketua DPD LASQI Garut, Iden Sambas, Minggu (10/11/2019).
Dikatakan Iden, DPD LASQI Kabupaten Garut dalam Festival Sendi Qasidah mengirimkan 7 orang peserta perseorangan dan satu grup seni qasidah. Yang mana mereka merupakan juara pada Festival tingkat Kabupaten Garut yang diselenggarakan oleh DPD LASQI Garut belum lama ini.
“Kami bersama pengurus tidak berkecil hati dengan tidak adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Garut. Yang mana seni qasidah merupakan seni syiar melalui syair yang akan dipertahankan di Kabupaten Garut,” cetusnya.
Dalam pembiayaan pendaftaran dan pemberangkatan, Iden Sambas mengaku, semuanya ditanggung oleh pribadi. Yang mana merupakan bentuk tanggung jawab sebagai ketua di Kabupaten Garut. Terlebih melihat para pelaku seni qasidah di Kabupaten Garut sangat bersemangat untuk mengikuti Festival tingkat Jawa Barat.
“DPD LASQI Garut ingin mengharumkan nama Garut di tingkat provinsi dan nasional dalam kesenian qasidah. Walaupun itu semua tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Garut,” tegas Iden Sambas, yang merupakan Anggota DPRD Garut dari Fraksi PKB.
Iden berharap seluruh masyarakat Kabupaten Garut mendoakan agar para peserta dari Garut bisa menjadi juara disetiap kategori yang dilombakan. Pungkasnya. (Hidayat)***
