HARIANGARUTNEWS.COM – Ekspose pemaparan Detail Engineering Design (DED) Venue Aquatic oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Garut digelar dihadapan pengurus Koni dan cabang olahraga Aquatic Garut, Jum’at (08/11) di Aula Kantor PUPR Garut Jalan Raya Samarang, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Hadir dalam acara ekspose, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Garut Jujun Juansyah Nurhakim, ST MT, Kabid Bangunan PUPR Gatos Subagio ST MT dan Kasie Bangunan Gedung Moh. Diki Hasbi, Ketua Koni Dr Ir H Abdusy Syakur Amin M Eng beserta jajaran pengurus.
Usai pembukaan acara oleh Sekretaris Dinas PUPR, secara bergantian pemaparan tentang DED disampaikan oleh Kabid Bangunan dan Kasi bangunan Gedung PUPR Garut, Gatot menyampaikan bahwa pihaknya menjelaskan menganai DED Venue Aquatic hasil perubahan dari DED sebelumnya.
“Ekspose yang disampaikan kali ini merupakan hasil perubahan DED sebelumnya hadil koreksi dari berbagai pihak terutama Koni dan Cabor terkait, serta hasil study banding yang diselenggarakan Koni Garut yang juga diikuti pihak PUPR” ucap Gatot, Sabtu (09/11).
Hal ini pernah disampaikan Bupati Garut H Rudy Gunawan SH MH MP, bahwa tahun 2020 rencana Venue Aquatic ini rencananya akan mulai dibangun sebagai persiapan ditunjuknya Garut, sebagai tuan rumah Porda jabar 2022 cabang Aquatic. Dana sebesar 25 milyar pun disiapkan Pemerintah Kabupaten Garut untuk rencana pembangunan ditambah kemungkinan bantuan pihak Provinsi Jawa Barat.
Respon positif dan sambutan baik dari ketua KONI Kabupaten Garut Dr Ir H Abdusy Syakur Amin M Eng, yang menyampaikan kegembiraanya dengan acara ekspose yang berlangsung, dengan penuh keterbukaan dan cukup detail membahas hal-hal yang dikemudian hari berpotensi menjadi kendala teknis. Pihak Koni Garut beserta cabor, kata Syakur, berterima kasih kepada Dinas PUPR Garut yang secara terbuka telah menyampaikan DED terbaru Venue Aquatic.
“Setelah sehari sebelumnya kami bertemu dengan pak Wakil Bupati Garut, acara ekspose ini bisa berlangsung, beliau juga merespon harapan Koni dan Cabor, untuk itu selain kepada PUPR pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman,” ungkapnya.
Dia berharap, komunikasi secara terus menerus dalam pengawalan proses perencanaan pembangunan dan juga pihaknya akan berupaya melakukan komunikasi dengan pihak Provinsi terkait penganggaran yang dialokasian dari bantuan Provinsi.
“Kunci pentingnya disini dalam anggaran, karena apalah arti perencanaan yang hebat jika tidak didukung dana yang memadai, untuk itu pihaknya akan mencoba berkomunikasi dengan pihak terkait di Provinsi” beber Syakur.
Acara ekspose pun berlangsung cukup dinamis, terbuka dan cukup detail. Beberapa kali cabor renang yang diwakili Uceng Jaelani serta cabor selam yang diwakili Jafar memberikan masukan terkait spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Federasi internasional Renang (FINA). Mereka berharap spesifikasi lapangan utama baik renang, selam maupun loncat indah lebih diutamakan
“Jangan sampai kita sibuk mengutamakan kemegahan venue tapi justru mengindahkan esensi spesifikasi lapangan utama, karena jika ini terjadi maka pembangunan venue tersebut bisa berpotensi gagal,” ucap Uceng.
Sementara Sekretaris Dinas PUPR Garut Jujun Juansyah Nurhakim ST MT, memaparkan, agar sesua harapan masyarakat Garut dalam pembangunan Venue Aquatic terlaksana dengan baik dan sukses, proses pematangan persiapan kami dalam melaksanakan pembangunan Venue Aquatic nanti sangat berharga.
“Forum ini bisa dikatakan sebagai Focus Group Discussion (FGD) untuk menampung semua masukan dari pihak terkait salah satunya dari Koni dan pihak cabor, tidak berarti kami yang lebih paham, makanya kami mengundang Koni dan Cabor untuk memberikan masukan agar pembangunan berlansgung sesuai harapan dan tidak terjadi hal-hal yang diinginkan,” kata Jujun.
Jujun juga menambahkan, pihanya secara kontinyu akan terus melakukan pertemuan, dan di jadwalkan akan melaksanakan pertemuan kembali.
“Minggu depan akan melakukan pertembuan kembali sebagai upaya penyempurnaan sebelum penganggaran tanggal 30 November 2019,” pungkasnya. (Tresiyana)***
