Ketua PGRI Banyuresmi Garut : Jangan Gusur Sekolah dan Pesantren Karena Jalan Tol

FOKUS1,663 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Rencana pembangunan jalan tol Bandung – Garut – Tasik yang akan dimulai pada tahun 2020 mendapat respon dari Ketua PGRI Kecamatan Banyuresmi Ma’mun Gunawan, S.Ag pada siaran pers nya kepada sejumlah media, Sabtu (09/11) menyampaikan dukungannya terhadap rencana tersebut, apalagi ada dua gerbang exit tol di kecamatan Banyuresmi dan Cilawu.

“Adanya gerbang exit tol di kecamatan Banyuresmi akan sangat berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Banyuresmi, apalagi Gubernur Jawa Barat telah serius akan mengembangkan kawasan wisata Situ Bagendit sebagai wisata modern. Insya Allah pembangunan Banyuresmi akan terdorong menjadi maju terutama aspek perekonomian. Produk-produk ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal masyarakat akan menjadi identitas dan cluster baru perekonomian Garut,” ujar Ma’mun.

Namun begitu, Ma’mun mengingatkan kepada pemerintah agar dalam menyusun perencanaan jalur jalan tol memperhatikan keberlangsungan lembaga pendidikan di Garut.
“Kami tentu tidak berharap, ada sekolah atau pondok pesantren yang tergusur akibat jalur lintasan tol bandung-tasikmalaya. Karenanya pihak kementerian PU, Jasamarga dan termasuk BAPPEDA untuk memperhatikan betul keberlangsungan keberadaan lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, agar tidak menjadi korban dari program ini,” tegas Ma’mun.

Lembaga pendidikan juga harus mendapatkan manfaat dari pembangunan jalan tol, minimal dengan adanya dua gerbang exit tol di Banyuresmi dan Cilawu, akan memajukan pendidikan, salah satunya pondok pesantren karena mudahnya akses transportasi, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *