Dugaan Kecurangan Pilkades Terjadi di Cikelet, Pencoblosan Ganda dan Penggelembungan Suara

FOKUS, SEPUTAR GARUT2,559 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serantak yang dilaksanakan pada 5 Nopember 2019 sudah selesai dilaksanakan. Namun kendati demikian kecurang dalam proses pemilihan banyak ditemukan di beberapa desa, salah satunya pada proses Pilkades yang berlangsung di Desa Kertamukti, Kecamatan Cikelet.

Dalam proses pemilihan diduga adanya warga yang sengaja di suruh untuk mencoblos dua kali dan memberikan dukungan pada salah satu calon Kepala Desa. Alhasil tim sukses dan juga saksi no urut 1 Rotib Iman Ali Hanapiah, melaporkan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh panitia pilkades dan calon kades no urut 2 Didih Hidayat yang terpilih. Dalam raihan suara seharusnya yang memenangkan Pilkades adalah no urut 1 namun dengan adanya pencoblosan ganda akhirnya no urut 2 yang dinyatakan pemenang.

“Kita sebagai saksi no urut 1, sudah menemukan data kecurangan dan itu sudah kita laporkan pada panitia dan pihak Kecamatan,” ujar Roni saksi calon Kepala Desa no urut 1 Rotib Iman Ali Hanapiah, Sabtu (9/11/2019).

Dikatakannya, berdasarkan data DPT kecurangan yang dugaan melakukan pencoblosan dua kali dan penggelembungan suara terjadi di dusun Cisubang. Hal tersebut terlihat dari berita acara daftar pemilih terdapat tanda tangan dua kali dari masyarakat yang memiliki hak pilih.

“Selain adanya kecurangan pencoblosan ganda ternyata dugaan penggelembungan suara juga terjadi yang dilakukan oleh pihak panitia dan lembaga desa. Ini jelas sangat merugikan dan sudah kita laporkan,” ujarnya.

Roni juga berharap, Panitia Pilkades menindaklanjuti laporan kami yang sudah dilayangkan termasuk panitia Pilkades tingkat Kabupaten Garut melakukan investigasi dan melakukan pemilihan ulang.

“Kami juga akan bergerak mengadukan ke pos pengaduan yang ada di DPRD Garut terkait indikasi kecurangan yang sudah dilakukan oleh panitia pilkades dengan menyampaikan data tertulis,” pungkasnya. (Hidayat)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *