Fraksi Golkar Garut, Terus Mendorong Rencana DOB Garsel

FOKUS, POLITIK1,616 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Ketua Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Garut, Deden Sopian, terus mendorong rencana baik Daerah Otonomi Baru (DOB) Garut Selatan (Garsel), yang kini tinggal menunggu rencana pencabutan moratorium yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat (PP) di era Presiden RI Joki Widodo.

“Rencana pencabutan moratorium pemekaran yang dilakukan pemerintah pusat saat ini, memberikan angin segar bagi masyarakat Garut Selatan dalam waktu dekat. Sekarang mulai ditempuh lagi upaya pemekaran itu. Pada pembahasan Anggaran, saya dan rekan rekan di komisi 1 mendorong Pemkab Garut untuk mengalokasikan anggaran yang memadai karena harus bersosialisasi di 16 kecamatan dan ratusan desa di wilayah selatan,” ujarnya, Kamis (7/11/2019).

Dikatakan Deden, dalam konsultasi dengan pemerintah pusat melalui Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilakukan Komisi I DPRD Garut. Pemerintah pusat akan membantu pembiayaan dalam setiap tahapan. Jangan sampai dengan minimnya anggaran mebuat tidak lolos verifikasi lanjutan.

“Saya pribadi dan atas nama komisi sangat mendukung langkah Pemkab Garut, maupun Presidium Garut selatan untuk berjuang terus melakukan langkah-langkah pembenahan administrasi yang merupakan syarat baru dalam proses persiapan menuju DOB Garsel. Memang sekarang harus kembali melakukan proses pengajuan data baru yang mana secara data yang lama sudah banyak perubahan. Hal ini yang harus pertama dilakukan agar bisa terwujudnya DOB,” katanya.

Dari tahun 2013, Deden menjelaskan, Perda DOb Garsel sudah di sahkan. Yang mana dalam pembahasannya melibatkan Presidium Garsel dan Pemkab Garut. Kini hanya tinggal menunggu Peraturan Pemerintah dari Presiden Joko Widodo yang mau mencabut moratoriumnya.

“Berbeda dengan DOB sebelumnya, kini prosesnya harus ditempuh selama 3 tahun yang mana namanya Daerah Persiapan Otonomi Baru. Yang mana segala bentuk anggaran masih diatur oleh Kabupaten induk. Selama daerah persiapan segala fasilitas perkantoran harus ada, maksimal ditahun 2024 bisa mandiri,” cetusnya.

Deden menambahkan, sekarang ini Kemendagri bagian OTDA (Otonomi Daerah) masih mengkaji terkait DOB Kabupaten/Kota di Indonesia. Termasuk salah satunya Garut Selatan.

“DOB Garsel sebenarnya akan mempercepat maningkatkan perekonomian satu daerah termasuk pelayanan publik akan maksimal. Bebeda dengan saat ini pelayanan publik sangat tidak maksimal dengan jarak tempuh yang bisa menghabiskan hampir setengah hari,” pungkasnya. (Tresiyana)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *