Kondisi SDN 1dan 2 Babakan Loa Pangatikan Garut, Butuh Perhatian Pemkab

MIMBAR EDUKASI1,572 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kurangnya sarana Belajar Mengajar, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Babakan Loa 1 dan 2, Desa Babakan Loa, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, dambakan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Rehab kelas, demi efektifnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang selama ini dilakukan secara bergiliran, karena Rombel tidak sesuai dengan jumlah lokal kelas yang hanya 4 ruang kelas.

Kepala SDN Babakan Loa 2 , Enung Sukaenah M Pd, mengungkapkan, sekolah yang tengah dibinanya itu sangat membutuhkan rehabilitasi dan RKB. Mengingat ruang kelas sudah tidak layak dan terjadi kerusakan bahkan kalau musim hujan selalu bocor, sehingga mengganggu proses belajar siswa kalau musim hujan dan jumlah rombongan belajar (Rombel) tidak sesuai dengan bangunan kelas yang ada.

“Memang kini masih bisa ditanggulangi dengan cara menggunakan membagi waktu untuk proses KBM,” ujar Enung, Jum’at (01/11) diruang kerjanya.

Enung mengaku, disekolah yang ia pimpin ada 262 siswa, ini akan lebih nyaman seandainya Rombel yang ada sesuai dengan jumlah kelas. Dasar tersebut pihaknya mendambakan Rehab dan RKB.

“SDN Babakan Loa 1dan 2 belum memiliki ruangan kantor yang refresentatif. Dimana selama ini masih menyatu dengan ruang guru. Ruangan kantor masih bersatu dengan ruang guru,” kata Enung.

Dia pun mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Garut dalam hal ini Dinas Pendidikan agar dalam menyalurkan bantuan baik itu renovasi ataupun RKB serta Sanitasi sekolah bisa bersikap adil. Bantuan yang diberikan bisa menyeluruh dan merata. Jangan sampai bangunan yang masih bagus mendapatkan bantuan tapi ruangan yang rusak berat tidak mendapatkan bantuan.

“Saya sih berharap agar tahun 2020, bisa di anggarkan Rehab dan RKB untuk sekolah SDN 1dan 2 Babakanloa,” pungkas Enung Sukaenah. (Irwan Wijaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *