Wakil Bupati Garut Ditantang Duel Pengurus KNPI

MIMBAR EDUKASI1,119 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Atraksi warisan leluhur Pencak Silat diperagakan pemuda-pemudi dan pengurus DPD KNPI Kabupaten Garut dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91. Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Alun-Alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Senin (28/10) itu berlangsung cukup meriah.

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, usai mengikuti rangkaian upacara mengingatkan, pemuda Garut harus bangkit mengejar ketertinggalan dalam berbagai bidang pembangunan dengan ikut mendukung program pemerintah daerah yang termuat dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Garut.

“Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai sejarah menyatukan perjuangan pemuda untuk bersatu mewujudkan kebersamaan untuk membangun bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Helmi Budiman.

Wabup mengajak peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 untuk meneguhkan kembali ikrar pemuda dalam menyatukan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kegiatan yang sama, setelah upacara resmi ditutup dan dibubarkan oleh komandan upacara, tiba-tiba sekelompok pemuda masuk ke tengah barisan peserta upacara dan melakulan berbagai penampilan mulai dari kesenian silat, musisi Garut, Drum Band, dan berbagai potensi- potensi pemuda lainnya. Bahkan yang tak lebih mencengangkan dalam aksi tersebut Bupati dan Wakil Bupati Garut juga unsur Forkopimda lainnya ikut hanyut dalam kemasan acara yang digagas oleh DPD KNPI Kabupaten Garut.

Wakil Bupati Garut sempat kaget saat diajak “berduel” dan mengikuti gerakan silat yang dipentaskan di acara tersebut. Helmi menyampaikan, dirinya mengapresiasi atraksi yang ditampilkan pengurus DPD KNPI Kabupaten Garut di Hari Sumpah pemuda ke-91 ini.

“Kita ingin pemuda-pemudi di Kabupaten Garut itu produktif, dan saya lihat DPD KNPI Kabupaten Garut berusaha menunjukkan sisi lain pemuda dari hal positifnya hari ini,” pungkas Helmi.

Sementara Ketua DPD KNPI Kabupaten Garut, Okke Muhamad Hadits menuturkan, pemuda itu harus out of the box. Refleksi hari sumpah pemuda, kata dia, sudah sepatunya menjadi sarana untuk membuka mata bahwa pemuda punya peran penting dalam sejarah bangsa indonesia.

“Jika dulu perjuangan pemuda dalam rangka menuju kemerdekaan mengisi gagasan untuk lepas dari penjajahan, hari ini pemuda punya peran penting dalam mengisi kemerdekaan dengan prestasi-prestasinya, dan hari ini kita berusaha menunjukkan hal tersebut, berbagai potensi pemuda-pemudi Garut berprestasi unjuk gigi,” kata Okke. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *