Wartawan yang Pernah Dilaporkan Bupati Garut Itu Telah Berpulang

FOKUS2,385 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wartawan senior yang juga pendiri Media Cetak dan Online Harian Garut News, Mochamad Juliardi, meninggal dunia di RSUD dr Slamet Garut, Jumat (25/10) pukul 05.55 WIB. Jul, saapan akrab, meninggal di usia 54 tahun setelah selama tiga hari dirawat karena menderita sejumlah komplikasi penyakit.

Mantan Wartawan Patroli ini meninggalkan seorang istri Mila Jamila, serta empat orang anak yakni Intan Permatasari, Inten Permatasari, Debi Ikhsan Anugrah dan Muhamad Nur Septian. Anak kembar Intan dan Inten setelah lulus kuliah ikut bersama suaminya, sementara Debi dan Nur tinggal bersama istri almarhum di Kampung Sodong RT04/11, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut.

“Banyak kenangan indah dengan sahabat yang satu ini. Sahabat yang cerdas, nakal, dan hangat. Selamat beristirahat dalam kedamaian Kang Jul. Dalam perasaan kehilangan yang teramat sangat, saya mendoakan semoga Tuhan yang welas asih memuliakanmu,” ungkap Pimpinan Redaksi Harian Garut News, Igie N Rukmana S Kom, Jumat (25/10).

Masa aktifnya di dunia wartawan, pria yang bekerja sebagai kuli tinta sejak tahun 2000 dan telah puluhan kali ikut pendidikan dan pelatihan jurnalistik ini merupakan salah satu sosok penting di balik editorial Harian Garut News. Ide-ide dan tulisannya yang tajam menjadi panutan bagi junior-juniornya di dapur redaksi.

“Kang Jul adalah sosok penulis editorial dan guru yang tidak tergantikan. Diksi beliau selalu terpilih, orisinal, otentik, jenaka, dan kaya paradoks. Saya masih ingat, pada tahun 2014 bagaimana Jul ketika mengritik Bupati Garut hingga dilaporkannya ke pihak kepolisian,” kenangnya.

Jul, kata Igie, kerap membuat editorial yang tajam, penuh ledekan. Kekuatan konsepsi, narasi, argumentasi, dan komposisi seorang Muchamad Juliardi, ternyata ada rahasianya. Menurut almarhum, untuk menjadi penulis editorial yang baik, selain tidak boleh berhenti belajar dan banyak membaca, juga harus memiliki model atau idola.

“Dari model atau idola tersebut, kita dapat belajar dengan meniru, meng-copy, mengadaptasi, merevisi, dan atau memodifikasi, hingga kita menemukan karakter dan gaya penulisan kita sendiri. begitu kurang lebihnya pesan almarhum ketika itu,” ujar Igie.

Jenazah Mochamad Juliardi disemayamkan didampingi keluarga dan rekan-rekan dari media di TPU Kampung Muara, Kelurahan Sanding, Kecamatan Garut Kota. Kabar meninggalnya Jul menyebar begitu cepat melalui media sosial dan group WhatsApp. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *